Detail Cantuman
Advanced Search
BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
Pola Asuh Orang Tua Dalam Menumbuhkan Kemandirian Siswa Tunagrahita Di Slb Negeri Sukoharjo
Istiqomah Musthika Rukmi, 201221112 Pola Asuh Orang Tua Dalam Menumbuhkan Kemandirian Siswa Tunagrahita Di SLB Negeri Sukoharjo. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta Tahun 2024.
Hadirnya anak membawa kebahagiaan bagi orang tua. Anak bukan hanya masa depan keluarga, tetapi juga sebagai masa depan bangsa. Namun, ada beberapa dari mereka terlahir dengan keterbatasan. Seperti pada anak tunagrahita yang memiliki keterbatasan dimana mereka memiliki IQ dibawah rata-rata atau memiliki fungsi intelektual yang rendah. Keterbatasan yang terjadi pada anak tunagrahita menyebabkan gangguan pada masa perkembangan termasuk dalam kemandiriannya untuk perawatan diri atau kesulitan dalam melakukan daily activity. Untuk membentuk kemandirian anak terutama dalam melakukan activity of daily living pengasuhan dan bimbingan serta perhatian khusus sangat dibutuhkan anak tunagrahita. hal ini menunjukan bahwa, pola asuh orang tua memiliki peran penting untuk tumbuh kembang anak agar dapat mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua dalam menumbuhkan kemandirian siswa tunagrahita di SLB Negeri Sukoharjo.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan pada teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan pada teknik pengabsahan datanya menggunakan triangulasi teknik dan sumber, adapun analisa data mengguakan empat tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Subjek pada penelitian ini dilakukan pada dua orang tua (pasangan suami istri) yang mempunyai anak tunagrahita.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola asuh yang orang tua berikan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Anak dibimbing dan dididik sesuai dengan kemampuan untuk mencapai tahap mandiri. Pola asuh yang diberikan orang tua yaitu pola asuh demokratis dan pola asuh permissif. Pola asuh demokratis dimana orang tua memberikan perhatian penuh pada anak. Pola asuh permissif dimana orang tua cenderung membiarkan anaknya. Kemudian, untuk menumbuhkan kemandirian pada diri anak orang tua melakukan upaya seperti menumbuhkan rasa percaya diri, memberikan latihan dan kebiasaan. Latihan yang diberikan seperti cara mandi, berpakaian, dan sebagainya. Orang tua menerapkan latihan yang telah diberikan sebagai kebiasaan untuk dilakukan oleh anak.
Kata Kunci : Pola Asuh, Anak Tunagrahita, Kemandirian
Ketersediaan
SK202430180.1 | 2X7.15 IST p | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.15 IST p
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
Deskripsi Fisik |
100 hal, 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.15
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Istiqomah Musthika Rukmi
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain