Image of Hubungan Antara Resiliensi Dengan Psychological Well Being Pada Remaja Yatim Piatu Di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (Lksa) Al-Hikmah Muhammadiyah Cepu Blora

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Hubungan Antara Resiliensi Dengan Psychological Well Being Pada Remaja Yatim Piatu Di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (Lksa) Al-Hikmah Muhammadiyah Cepu Blora



Inne Sefhiya Adilla. 201221087. Hubungan antara Resiliensi dengan Psychological Well Being pada Remaja Yatim Piatu di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al-Hikmah Muhammadiyah Cepu Blora. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 2024.
Remaja yang memiliki resiliensi tinggi cenderung memiliki psychological
well being yang baik, hal ini dikarenakan remaja yang memiliki resiliensi tinggi pada dirinya, mereka mampu menumbuhkan emosi positif pada dirinya. Sehingga mereka dapat merasakan kebahagiaan dan merasakan kepuasan dalam hidup. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menguji ada atau tidaknya hubungan antara resiliensi dengan psychological well being pada remaja yatim piatu.
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian korelasional. Penelitian ini menggunakan sampel dengan teknik pengambilan sampel melalui teknik total sampling yaitu diperoleh sebanyak
50 remaja yatim piatu di LKSA Al-Hikmah Muhammadiyah Cepu Blora. Instrumen yang digunakan adalah skala resiliensi (18 item, α = 0,776) dan skala psychological well being (28 item, α = 0,905). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment dengan bantuan software SPSS (Statistical Pdoduct Service Solution) version 21 for windows dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket).
Hasil analisis korelasi data penelitian diketahui besarnya pearson correlation antara variabel resiliensi dengan variabel psychological well being sebesar 0,863 menghasilkan nilai yang positif dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel resiliensi dengan variabel psychological well being yang artinya semakin tinggi tingkat resiliensi pada remaja yatim piatu maka akan semakin tinggi pula psychological well being. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil uji hipotesis dinyatakan Ha diterima dan Ho ditolak.
Kata Kunci : Resiliensi, Psychological Well Being, Remaja Yatim Piatu.


Ketersediaan

SK202430176.12X7.15 INN hPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.15 INN h
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hal, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.15
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this