Selvia Melinda. 201221081, Bimbingan Klasikal dengan Teknik Motivational Interviewing untuk Membentuk Self Control Penerima Manfaar di Panti Pelayanan Sosial Anak Taruna Yodha Sukoharjo. Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.

Bimbingan klasikal dengan teknik motivational interviewing ialah sebuah teknik yang dapat mendorong anak untuk mengambil kesimpulan dari motivasi intrinsik dalam dirinya. Konselor atau pekerja sosial sebagai perantara untuk mendorong mereka mengeksplor alasan dalam dirinya yang sebelumnya belum terfikirkan. Hal itu menjadi alasan efektif karena dengan pemberian stimulus positif di usia remaja akan memberikan dampak yang baik, anak akan mulai mencerna dan menentukan jalan yang akan dipilih kedepannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan bimbingan klasikal dengan teknik motivational interviewing untuk membentuk self control penerima manfaat di Panti Pelayanan Sosial Anak Taruna Yodha Sukoharjo.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan metode kualitatif deskriptif, menggunakan teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling subjek utama sebanyak 4 orang dan 3 subjek pendukung. Dengan kriteria pekerja dan penyuluh sosial, penerima manfaat yang menjalani masa bimbingan di Panti Pelayanan Sosial Anak Taruna Yodha Sukoharjo, penerima manfaat dengan jenjang pendidikan SMP-SMA, dan penerima manfaat yang memiliki kontrol diri rendah. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan
Peneliti memperoleh hasil penelitian terkait proses pelaksanaan bimbingan klasikal dengan teknik motivational interviewing sebagai berikut: 1) Pada tahap awal dilaksanakannya langkah pra-kontemplasi dan kontemplasi. 2) Tahap inti dimulailah langkah determinasi dan action/tindakan. 3) Tahap evaluasi ini menjadi langkah terakhir yaitu pemeliharaan. Sedangkan output setelah diberikannya bimbingan klasikal dengan teknik motivational interviewing ialah penerima manfaat mampu merubah perilakunya sesuai 3 aspek self control meliputi dapat mengontrol perilaku selama di panti maupun di luar panti (behavior control), mempertimbangkan sebelum melakukan suatu hal (kognitif kontrol), serta mengontrol keputusan yang tepat dengan adanya pertimbangan individu sendiri dari adanya pengalaman dan penyesalan sebelumnya.


Kata Kunci: Bimbingan Klasikal, Self Control, Penerima Manfaat