Image of Bimbingan Belajar Dengan Teknik Reinforcement Untuk Mendisiplinkan Belajar Siswa Disabilitas Grahita Di Slb Mandiri Putra Jumapolo

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Bimbingan Belajar Dengan Teknik Reinforcement Untuk Mendisiplinkan Belajar Siswa Disabilitas Grahita Di Slb Mandiri Putra Jumapolo



Adelia Nur Rohmah. NIM: 201221079. Bimbingan Belajar Dengan Teknik Reinforcement Untuk Mendisiplinkan Belajar Siswa Disabilitas Grahita Di SLB Mandiri Putra Jumapolo. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Anak berkebutuhan khusus disabilitas grahita penanganan khusus dalam mendisiplinkan belajarnya. Dengan menumbuhkan dan meningkatkan kedisiplinan belajar siswa disabilitas grahita akan mendidik anak disabilitas grahita supaya tertib dalam mengikuti pembelajaran dengan baik. Diantaranya cara untuk mendisiplinkan siswa disabilitas grahita yaitu dengan penggunaan teknik reinforcement dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bimbingan belajar dengan teknik reinforcement untuk mendisiplinkan belajar siswa disabilitas grahita di SLB Mandiri Putra Jumapolo.
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Adapun subjek utama dalam penelitian ini yaitu guru pembimbing kelas 4 SDLB, dengan subjek pendukung yaitu Kepala Sekolah, dan 2 siswa disabilitas grahita. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Serta teknik analisis data menggunakan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan belajar dengan teknik reinforcement untuk mendisiplinkan belajar disabilitas grahita di SLB Mandiri Putra Jumapolo dilaksanakan melalui beberapa tahapan, diantaranya yaitu; 1) tahap awal, identifikasi masalah untuk mengenali keadaan yang dialami siswa disabilitas grahita. 2) tahap penentuan penanganan, dalam tahap ini guru pembimbing akan menentukan penanganan yang akan digunakan untuk mendisiplinkan belajar siswa disabilitas grahita. 3) tahap kegiatan, pada tahap ini guru pembimbing memberikan teknik reinforcement untuk mendisiplinkan belajar siswa. 4) tahap akhir, pada tahap ini merupakan tahap evaluasi yang dilakukan oleh guru pembimbing untuk mengetahui perkembangan kedisiplinan belajar siswa disabilitas grahita. Setelah dilakukannya proses bimbingan belajar dengan teknik reinforcement untuk siswa disabilitas grahita, dapat menunjukkan adanya perubahan yang lebih baik terkait kedisiplinan belajarnya dan meningkatkan kedisiplinan belajar siswa disabilitas grahita yaitu siswa menjadi patuh dan disiplin dalam mengerjakan tugas, pembelajaran di kelas menjadi lebih disiplin, dan tertib dengan peraturan di sekolah.

Kata kunci: Teknik Reinforcement, Mendisiplinkan Belajar, Disabilitas Grahita.


Ketersediaan

SK202430172.12X7.15 ADE bPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.15 ADE b
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hal, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.15
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this