Arum Nurmayanti Safrudin. 20.122.1.073, Perilaku Prokrastinasi pada Kinerja Staf Pegawai Kantor Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Perilaku prokrastinasi adalah kecenderungan menunda-nunda pekerjaan, hal itu merupakan masalah yang kerap dihadapi oleh para pekerja, termasuk staf pegawai di kantor kecamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk perilaku prokrastinasi, faktor, dan dampaknya pada staf pegawai di Kantor Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek pada penelitian ini yaitu staf pegawai Kantor Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, penetapan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Pada penelitian ini pengumpulan data dilalukan dengan melalui observasi dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa bentuk perilaku prokrastinasi yang dilakukan oleh staf pegawai, yaitu prokrastinasi fungsional, prokrastinasi disfungsional, prokrastinasi akut, dan prokrastinasi situasional. Bentuk-bentuk perilaku prokrastinasi ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal seperti rasa malas dan kurangnya rasa antusias terhadap pekerjaan, dan faktor eksternal seperti rekan kerja yang menunda pekerjaan, situasi yang mendesak, dan beban kerja yang terlalu banyak.
Perilaku prokrastinasi memberikan dampak yang cukup negatif bagi staf pegawai, yaitu dampak pada kesehatan fisik seperti mudah pusing, kelelahan, dan sakit kepala, dampak pada kesehatan mental seperti stres kerja, gangguan kecemasan, dan perubahan perasaan seperti mudah marah, gelisah, dan panik, dan dampak pada kinerja seperti menurunnya produktivitas, keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan, keteteran dan kewalahan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Kata Kunci : Perilaku prokrastinasi, Staf pegawai