FATIHAH HUSNA AZIZAH (20.12.21.040). PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TEHADAP QUARTER LIFE CRISIS PADA REMAJA AKHIR DI DESA SRATEN. Skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Jurusan Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Fenomena krisis seperempat abad atau quarter life crisis sebagai kondisi yang kerap dialami oleh anak usia muda terutama pada remaja akhir. Sering kali mereka mengabaikan permasalahan ini mereka yang mengalaminya belum memiliki gambaran yang jelas tentang dirinya dan tujuan hidupnya. Halnya kecerdasan emosioanl yang penting dimiliki oleh setiap orang yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami sejauh mana pengaruh kecerdasan emosional terhadap quarter life crisis pada remaja akhir di desa Sraten.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif inferensial dengan teknik quota sampling. populasi yang digunakan sebanyak 228 remaja akhir di desa Sraten. Penelitian ini menggunakan skala kecerdasan emosional dengan validitas minimum sebesar 0,355 dengan reliabilitas alpha croncbach (a=0,689) dan skala quarter life crisis dengan reliabilitas alpha croncbach (a=0,716). Uji validitas menggunakan rumus Aikens’v dan uji hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan program SPSS versi 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh yang bersifat positif sebesar 71.2% yang termasuk pada kategori sedang. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan nilai dengan Sig. 0,000 < 0,05. Arah pengaruhnya adalah posisitif, artinya semakin tinggi responden mempersepsikan Kecerdasan Emosional (X) akan mengakibatkan semakin rendah pula Quarter Life Crisis (Y), begitu juga sebaliknya.Implikasi dari penelitian ini adalah agar responden kecerdasan emosional dapat menjadi kesadaran remaja akhir dalam menghadapi quarter life crisis.
Kata kunci: Kecerdasan Emosional, Quarter Life Crisis, Remaja Akhir.