Image of Efikasi Diri Pada Mahasiswa Fatherless Di Program Studi Bki Angkatan 2020 Uin Raden Mas Said Surakarta

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Efikasi Diri Pada Mahasiswa Fatherless Di Program Studi Bki Angkatan 2020 Uin Raden Mas Said Surakarta



Rohma Triyana NIM. 201221039. Efikasi Diri Pada Mahasiswa Fatherless Di Program Studi BKI Angkatan 2020 UIN Raden Mas Said Surakarta, Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024

Untuk terwujudnya hasil akhir yang baik dan memuaskan individu tidak cukup hanya memikirkan potensi yang dimiliki, tanpa adanya efikasi diri yang memadai potensi yang dimiliki tidak akan dapat teraktualisasi dengan optimal. Sebab potensi yang dimiliki individu akan terpendam selamanya tanpa adanya efikasi diri yang memadai. Terlebih pada mahasiswa yang mengalami kondisi fatherless bagaimana cara ia mampu mengembangkan efikasi dirinya dengan keadaan ketiadaan ayah yang membimbingnya. Terkhusus, seperti faktor kognisi yang berkaitan langsung dengan keyakinan bahwa mampu atau tidaknya seorang individu melakukan tindakan yang memuaskan. Albert Bandura menamai fenomena tersebut dengan efikasi diri. Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan efikasi diri pada mahasiswa yang mengalami kondisi ketiadaan ayah (fatherless) ditinggal meninggal untuk memahami faktor–faktor yang dapat menjelaskan keterkaitan ketiadaan ayah dengan efikasi diri.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Sampel penelitian terdiri dari tiga informan yang dipilih secara purposive sampling dengan kriteria tertentu seperti; 1) masih berstatus mahasiswa aktif BKI UIN Surakarta angkatan 2020. 2) mengalami fatherless ketika usia 15-17 tahun. 3) berusia 21-23 tahun. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah wawancara, observasi dan survei. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode.
Efikasi diri merupakan konsep penting yang mempengaruhi bagaimana individu menghadapi tantangan, menetapkan tujuan, dan meraih kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan. Menurut hasil penelitian efikasi diri pada mahasiswa dengan kondisi fatherless, menunjukkan bahwa ketiga informan memiliki gambaran efikasi diri yang bervariatif. Dimana informan SA dan informan GD merasa bahwa mereka mampu mencapai suatu tujuan dan yakin mereka pasti bisa, dibandingkan dengan informan GN yang merasa ragu bahkan merasa tidak mampu untuk mencapai suatu tujuan. Pengembangan efikasi diri menjadi tantangan yang kompleks dan multidimensional. Dalam kehidupan sehari – hari ketiga informan memiliki kebiasaan dan dukungan keluarga maupun sosial yang bervariatif, sehingga mempengaruhi perkembangan efikasi diri ketiga informan dan memberikan perspektif yang berbeda beda untuk membangun efikasi diri yang kuat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan efikasi diri ketiga informan berkembang yakni; pengalaman keberhasilan, pengalaman orang lain, persuasi verbal dan kondisi fisiologis.


Kata kunci : efikasi diri, fatherless, mahasiswa.


Ketersediaan

SK202430164.12X7.15 ROH ePERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.15 ROH e
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hal, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.15
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this