Muhammad Faizul Kabir. NIM 181221093, Self Control Remaja Pecandu Game Mobile Legends di Kelurahan Banaran Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.

Game online telah menjadi sumber hiburan yang populer di kalanganremaja. Kecanduan game online, khususnya Mobile Legends di kalangan remaja semakin mengkhawatirkan. Bermain game secara berlebihan mengurangi aktivitaspositif, menurunkan motivasi belajar, dan mengurangi waktu bersosialisasi, yang dapat mengarah pada perilaku asosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan self control remaja yang kecanduan bermain game Mobile Legends. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melibatkan subjek yang dipilih melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta memastikan keabsahan data melalui teknik triangulasi, dan menganalisis data dengan teknik reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek mengalami kecanduan game memiliki masalah self control dalam tiga aspek, kontrol perilaku, kontrol kognitif, dan kontrol pengambilan keputusan, dengan perilaku bermain yang intensif, ketergantungan emosional, dan penurunan minat pada aktivitas lain. Faktor internal dan eksternal, seperti motivasi intrinsik dan tekanan dari teman sebaya, berperan dalam kecanduan ini. Penelitian ini memberikan dasar untuk pengembangan intervensi yang lebih efektif dalam membantu remaja pecandu game Mobile Legends mengembangkan self control yang sehat.

Kata Kunci : Kecanduan Game, Self Control Remaja, Mobile Legends