Detail Cantuman
Advanced Search
BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
Self Healing Pada Anak Yang Mengalami Korban Broken Home
Hajeng Pawesti (17.12.21.034). “Self Healing Pada Anak Yang Mengalami Korban Broken Home”. Skripsi : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Self healing sendiri merupakan sebuah pendekatan yang sering dikombinasikan dengan beberapa metode yang digunakan, baik metode believing if happene, metode forgiveness, metode spiritual dan sebagainya. Self healing merupakaan salah satunya menggunakan proses yang berprinsip bahwa manusia merupakan suatu yang mampu memperbaiki dan menyembuhkan diri melalui cara-cara tertentu secara alamiah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana self healing dari anak yang mengalami korban broken home, dengan mengaitkan dengan metode self healing mnggunakan teori Hurlock, yakni metode penerimaan diri.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif studi kasus. Oleh karena itu, dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah 2 remaja yang berasal dari keluarga broken home. Tehnik yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian deskriptif kualitatif ini adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang (1) bagaimana anak korban broken home bisa berdamai dengan diri (2) tahapan apa yang di lalui hingga bisa berdamai dengan keadaan yang berbeda hingga bisa mencapai impiannya. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu reduksi data, display data/ penyajian data, kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasca perceraian orang tua, anak mengalami dampaksignifikan pada psikologis dan finansial. Self-healing dapat membantu remaja memulihkan diri dari perasaan kehilangan akibat peristiwa perceraian orang tua. Tahapan self healing yang di alami yaitu decious to heal, emergency stage, remembering, discloursers and confrontations, spirituality, forgiveness. Factor-faktor yang berpengaruh pada self healing yaitu kemampuan diri anak untuk pulih, kualitas hubungan anak dengan orang tua, dukungan lingkungan anak yang baik.
Kata Kunci : Broken Home, Self Healing
Ketersediaan
SK202430132.1 | 2X7.15 HAJ s | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.15 HAJ s
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
Deskripsi Fisik |
100 hal, 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.15
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Hajeng Pawesti
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain