Image of Nilai Al-Qur’an Dalam Ajaran Kesah (Meditasi) Pada Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate

ILMU AL QUR'AN DAN TAFSIR

Nilai Al-Qur’an Dalam Ajaran Kesah (Meditasi) Pada Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate



M. Arif Al Ichsan. NIM: 201111039. Nilai Al-Qur’an Dalam Ajaran Kesah Pada Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh stigma negatif yang berkembang di masyarakat terhadap organisasi-organisasi Pencak Silat, salah satunya Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Stigma negatif muncul di masyarakat disebabkan oleh anggapan bahwa Pencak Silat PSHT memiliki aliran klenik dan mengandung ajaran syirik. Faktanya, stigma negatif tersebut telah terbantahkan dengan adanya bukti-bukti ajaran. Salah satu bukti ajaran ada di dalam materi olah pernafasan kesah, yang mana selain sebagai sarana kesehatan olah pernafasan kesah memiliki tujuan sebagai sarana untuk berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk medeskripsikan penggunaan dzikir atau ayat-ayat al-Qur’an yang digunakan di dalam praktik olah pernafasan kesah, serta menjelaskan resepsi anggota PSHT terhadap nilai al-Qur’an yang terkandung di dalam aktivitas olah pernafasan kesah.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif-analitis. Data primer yang digunakan berasal dari hasil wawancara dengan para tokoh sesepuh Persaudaraan Setia Hati Terate yang berada di Madiun. Data sekunder berasal dari buku, artikel jurnal, skripsi, serta situs web yang terkait dengan topik pembahasan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Resepsi milik A. Rafiq, sedangkan uji validitas dilakukan melalui triangulasi metode dengan membandingkan antara hasil wawancara dengan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, olah pernafasan kesah merupakan aktivitas meditasi yang dilakukan oleh anggota PSHT sebagai sarana untuk kesehatan, bermuhasabah diri, serta berdzikir kepada Allah SWT. Dasar ajaran olah pernafasan kesah diambil dari Q.S. ali-Imran ayat 191, adapun sarana yang digunakan melalui praktik olah pernafasan. Dalam praktiknya, olah pernafasan kesah dapat diterima oleh semua anggota baik dari anggota yang muslim maupun non-muslim. Bagi anggota muslim, mereka meresepsikan olah pernafasan kesah dalam tiga resepsi nilai al-Qur’an. Tiga resepsi tersebut meliputi resepsi nilai estetika, nilai hermeneutika, serta nilai fungsional. Sedangkan bagi anggota non muslim mereka meresepsikannya sebagai sarana untuk kesehatan dan meditasi. Sampai saat ini tidak ada perdebatan oleh masing-masing anggota dalam meresepsikannya, mengingat bahwa awal lahirnya PSHT atas dasar perjuangan kemerdekaan. Sehingga ajaran Pencak Silat PSHT meskipun mengandung nilai-nilai al-Qur’an tetap dikemas dengan identitas kebudayaan, agar supaya bisa diterima oleh semua masyarakat Indonesia.
Kata Kunci: Kesah, Living Qur’an, PSHT


Ketersediaan

SK20242076.12X1 MAR nPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X1 MAR n
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hal, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X1
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this