Kusnul Charimah, NIM: 201111003. Korelasi Kepemimpinan Profetik Perspektif Kuntowijoyo dengan Kepemimpinan Hamka dalam Tafsir Al-Azhar. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuludin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. Tahun 2024.

Penelitian ini berangkat dari adanya praktek kepemimpinan di muka bumi yang sering kali tidak sesuai dengan kepemimpinan dalam Al-Qur’an atau kepemimpinan berdasarkan kenabian. Kepemimpinan pada masa sekarang sering terjadi penyelewengan, seperti adanya penggelapan dana (korupsi), penyalahgunaan kekuasaan, suap-menyuap, dan lain sebagainya yang tidak sesuai dengan esensi inti dari kepemimpinan. Maka dalam penelitian ini peneliti akan membahas mengenai bagaimana Hamka itu memahami definisi kepemimpinan yang terdapat dalam QS. Al-Baqarah ayat 30 dan 124 melalui Tafsir Al-Azhar, yang dimana peneliti juga menemukan adanya tiga prinsip kepemimpinan yang digagas oleh Kuntowijoyo, antara lain yaitu humanisasi, liberasi, dan transendensi, yang itu telah termaktub dalam QS. Ali-Imran ayat 110. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana konsep kepemimpinan profetik Kuntowijoyo dan korelasi dari konsep kepemimpinan profetik Kuntowijoyo dengan kepemimpinan Hamka dalam Tafsir Al-Azhar.
Kajian ini masuk kedalam Kajian teks. Dengan jenis penelitian Kajian Kepustakaan (Library Reseacrh) dengan metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Pengumpulan data menggunakan teknik data secara literatur, yaitu penggalian data pustaka yang sesuai dan selaras dengan objek pembahasan. Data kemudian dianalisa menggunakan teori situasional oleh Paul Hersey dan Ken Blanchard. Adapun dalam menganalisis dan menyajikan data menggunakan metode Milles and Huberman.
Korelasi antara kepemimpinan profetik Kuntowijoyo yang diambil dari QS. Ali Imran ayat 110 dan kepemimpinan Hamka dalam Tafsir Al-Azhar pada QS. Al-Baqarah ayat 30 dan 124 ini banyak memiliki korelasi (hubungan) dalam hal nilai-nilai etika dan moral yang mendasarinya. Dalam kepemimpinan profetik Kuntowijoyo terdapat dalam tiga prinsipnya yaitu humanisasi, liberasi, dan transendensi, sedangkan dalam kepemimpinan Hamka terdapat pada amar ma’ruf, nahi, munkar, dan tu’minuna billah. Kedua perspektif tersebut menekankan pentingnya sikap tanggungjawab, etika, moral, keadilan sosial, serta bentuk keimanan terhadap Allah SWT dalam menjalankan kepemimpinannya. Kedua kepemimpinan tersebut memiliki ciri khas yang sama yaitu menekankan nilai spiritual dan tanggungjawab terhadap keadilan sosial.

Kata Kunci: Korelasi, Kepemimpinan Profetik, Kepemimpinan Hamka.