Detail Cantuman
Advanced Search
ILMU AL QUR'AN DAN TAFSIR
Analisis Kisah Maryam Terhadap Motivasi Single Mother Dalam Buku Inspirasi Parenting Dari Al-Qur’an Karya Mayyadah (Kajian Hermeneutika Jorge J.E Gracia)
Silmi Azizah, 201111063, Analisis Kisah Maryam Terhadap Motivasi Single Mother Dalam Buku Inspirasi Parenting Dalam Al-Qur’an Karya Mayyadah (Kajian Hermeneutika Jorge J.E Gracia), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Ushuluddin dan Dakwah Universitas Raden Mas Said Surakarta,2024.
Single Mother adalah orang tua tunggal dalam suatu keluarga, penyebabnya bisa jadi karena perceraian, suami meninggalkan tanggung jawab atau meninggal dunia. Menjadi single mother bukanlah hal yang mudah, banyak tantangan yang harus ia hadapi semunya sendirian tanpa sosok pendamping. Sehingga dengan hal tersebut pegangan atau motivasi dari kisah Maryam dalam Al-Qur’an untuk single mother sebagai acuan mereka untuk tetap semangat dalam menjalani kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kisah Maryam sebagai motivasi single mother dalam buku “Inspirasi Parenting Dari Al-Qur’an” karya Mayyadah dengan menggunakan kajian hermeneutika Jorge J.E. Gracia. Penelitian ini akan mengambil fokus pada surah maryam ayat 22-28.
Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan dengan menerapkan penyajian deskriptif-analasis. Dalam melakukan penelitian penulis menggunakan Buku “inspirasi Parenting Dari Al-Qur’an” karya Mayyadah sebagai data Primer sedangkan untuk data sekunder berasal dari skripsi, jurnal, tesis maupun tulisan- tulisan yang terkait dengan pembahasan. Teori Jorge J.E. Gracia digunakan sebagai pisau analisis untuk memaparkan pembahasan ini dimana ada 3 fungsi utama, yaitu fungsi historis, fungsi makna, dan fungsi implikatif.
Hasil penelitian menunjukkan interpretasi Mayyadah terhadap kisah Maryam surah Maryam ayat 22-28 sebagai motivasi single mother dalam buku “inspirasi Parenting dari Al-Qur’an” masih tetap sinkron dan tidak kontradiktif dengan fungsi historis, makna serta implikatifnya. Fungsi histori memaparkan kembali apa yang diinterpretasi oleh Mayyadah tentang motivasi single mother terhadap kisah Maryam kemudian dihubungkan dengan saat ini. Fungsi makna “janganlah kamu bersedih hati” menjadi bukti bahwa Maryam memang merasakan kesedihan sebagaimana kesedihan perempuan yang single mother pada umumnya. Meski Maryam diberikan karomah oleh Allah akan tetapi ia tak lain hanyalah manusia biasa. Fungsi implikatif Mayyadah menyatakan bagaimana Allah mengirimkan Malaikat Jibril untuk Maryam, walaupun tidak ada siapa-siapa yang disampingnya, Tuhan tidak pernah membiarkan hambanya sendirian. Nilai-nilai motivasi yang ditunjukkan pada surah Maryam ayat 22-28 dalam buku Inspirasi parenting dari Al-Qur’an karya Mayyadah mempunyai dua garis besar yaitu: Pertama, Allah memberikan ketangguhan seorang ibu yang tidak dimiliki kaum lelaki. Kedua, menjaga ketenangan ibu secara psikologi.
Kata Kunci : Single Mother, Kisah Maryam, Mayyadah
Ketersediaan
SK20242067.1 | 2X1 SIL a | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X1 SIL a
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
Deskripsi Fisik |
100 hal, 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X1
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Silmi Azizah
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain