Tsabita Julia Kaltsum, NIM : 191111040, Kajian Shafwatut Tafasir oleh Habib Umar bin Husein Assegaf di Masjid Jami’ Assagaf (Studi Terhadap Edmund Husserl ), Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024


Kitab Shafwatut Tafasir, merupakan salah satu karya ash-Shabuni yang sudah dikenal oleh kalangan umat Islam. Di dalam muqaddimah tafsirnya, ash-Shabuni menyadari kondisi manusia khususnya umat muslim sekarang ini disibukkan dengan berbagai macam urusan duniawi. Sehingga mengalami keterpurukan di segi pemahaman manakala menginginkan supaya merujuk pada kitab tafsir induk terdahulu.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi dan konsistensi jamaah dalam mengikuti kajian Shafwatut Tafasir, serta dampaknya terhadap peningkatan pemahaman dan keimanan mereka.
Penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, yaitu jenis penelitian yang menjelaskan hasil data lapangan ke dalam kalimat deskriptif. Menggunakan teori fenomenologi dari Edmund Husserl yang menyatakan bahwa untuk memahami fenomena maka seseorang perlu menyimpan sementara asumsi yang mereka miliki dan menjelaskan data yang benar-benar terjadi di lapangan. Proses menyimpan asumsi sementara peneliti dalam penelitian ini disebut proses bracketing.
Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa motivasi jamaah dalam mengikuti kajian ini meliputi keinginan untuk memperdalam pemahaman terhadap Al-Qur’an, memperkuat iman dan akhlak, serta mendaptkan berkah dari Allah. Faktor lain yang signifikan adalah pengetahuan mendalam dan kemampuan Habib Umar yang menyampaikan tafsir dengan jelas dan menarik, dan suasana masjid yang kondusif turut berperan dalam menjaga konsistensi kehadiran jamaah`


Kata Kunci : Shafwatut Tafsir, Motovasi Jamaah, Habib Umar