Roghibul’Ibad Tsani. NIM: 171111035. “kontekstualisasi Qur’an Surah Al-Baqarah:172 Terhadap Tradisi Jembulan Di Desa Gebang. Progam Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. UIN Raden Mas Said. 2024

Jembulan adalah kegiatan rutinan yang dilakukan setelah masa panen. Hal ini dilakukan sebagai wujud syukur atas hasil panen. Tradisi ini didasari Q.S. al- Baqarah ayat 172. Alasan ayat tersebut digunakan oleh masayarakat Desa Gebang, Masaran. Karena masyarakat meyakini bahwasannya dengan bersedekah akan menumbuhkan rasa empati terhadap sesama manusia dan dapat mencegah bala serta bencana. Penelitian bertujuan mendeskripsikan praktek pradisi Jembulan Dengan Al-Qur’an menggambarkan analisis fungsional terhadap tradisi jembulan di masyarakat desa Gebang, Masaran, Sragen.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode penelitian lapangan, Penelitian lapangan biasanya dilakukan untuk memutuskan kemana arah penelitiannya berdasarkan konteks. Metode ini menggunakan pendekatan fenomologi dan data yang digunakan diambil dari hasil wawancara, Observasi, dokumentasi.

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Tradisi jembulan juga mempunyai fungsi bagi masyarakat gebang sebagai media rasa syukur kepada Allah SWT atas keberhasilan dalam usaha meneruskan kehidupan dengan harapan semoga rejeki yg akan datang semakin mudah dan lancar. Sehingga hal tersebut membuktikan bahwa masyarakat di desa gebang masih sangat mempertahankan tradisi jembulan tersebut sampai saat ini.
Kata kunci; tradisi jembulan, Al-Baqarah:172, Masyarakat desa Gebang