Image of Metode Pengembangan Kepercayaan Diri Remaja Disabilitas Fisik Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (Ypac) Surakarta

TASAWUF DAN PSIKOTERAPI

Metode Pengembangan Kepercayaan Diri Remaja Disabilitas Fisik Di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (Ypac) Surakarta



Tidak mudah untuk mendefinisikan remaja secara tepat, dikarenakan banyak sekali sudut pandang yang dapat digunakan dalam mendefinisikan remaja. remaja adalah suatu tahapan dari proses pertumbuhan fisik dan psikologis seseorang yang berlangsung antara usia 12 tahun sampai dengan 22 tahun, ditandai dengan adanya perubahan-perubahan baik dari segi jasmaniah fisik, maupun rohaniah psikologis. Manusia tidak selamanya terlahir di dunia dengan fisik yang sempurna. Banyak anak yang terlahir dengan keterbatasan-keterbatasan baik fisik maupun mental. Keterbatasan anak Disabilitas fisik seringkali membuat mereka menarik diri dari pergaulan masyarakat yang mempunyai prestasi yang jauh dari luar jangkauannya. Penyandang disabilitas fisik mempunyai permasalahan dengan fisiknya, permasalahan yang muncul diantaranya akan merasa kurang percaya diri, minder, cenderung malu melihat fisiknya, merasa sensitive dengan lingkungan sekitar, menjadi pribadi yang tertutup. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran metode yang digunakan untuk membangun kepercayaan diri remaja disabilitas fisik di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surakarta serta mendeskripsikan dampak metode tersebut terhadap kepercayaan diri.

Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan penelitian sebanyak 4 orang diantaranya informan LL, HK, MY dan RA, yang dipilih melalui purposive sampling, dengan karakteristik, remaja laki-laki dan perempuan berusia 16 tahun yang telah mengikuti metode pengembangan kepercayaan diri di YPAC Surakarta dan merasakan adanya dampak dari metode tersebut. Pengumpulan data menggunakan dua metode yaitu wawancara dan observasi. Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan metode. Data dianalisis dengan menggunakan teknik Moustakas.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan metode pengembangan kepercayaan diri yang ada di YPAC Surakarta adalah suatu cara yang digunakan untuk mengembangkan potensi serta kepercayaan diri remaja disabilitas fisik. Remaja disabilitas yang awalnya cenderung memiliki rasa rendah diri atau kurang percaya diri kini memiliki rasa percaya diri yang baik serta dapat beradaptasi dengan baik di lingkungannya. Dampak dari metode pengembangan kepercayaan diri tersebut sangat berpengaruh pada diri remaja disabilitas fisik di YPAC mereka dapat menemukan bakat mereka masing-masing serta memiliki rasa percaya diri yang baik. Penemuan baru dalam penelitian ini adalah menyayangi diri. Menyayangi diri sendiri adalah seseorang yang memiliki sikap positif terhadap diri sendiri, mengakui dan menerima kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri serta merasa puas dan menerima diri apa adanya.
Kata kunci : Remaja, kepercayaan diri, Disabilitas Fisik


Ketersediaan

SK20246023.12X5.2 DIA mPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X5.2 DIA m
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hal, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X5.2
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this