Seseorang mengalami permasalahan yang ada di hatinya karena terlalu banyak pemikiran yang negatif dan kurang optimis dalam menghadapi sebuah masalah yang dihadapi. Rasa kecemasan ini dapat dialami oleh siapapun, karena cemas adalah sesuatu yang normal yang dapat terjadi pada setiap manusia. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan adalah dengan melakukan pembacaan selawat Al Barzanji seperti yang dilakukan oleh Santri Fadlul Hafidz Klodran, Colomadu, Karanganyar.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses serta dampak selawat Al Barzanji dalam mengatasi kecemasan pada Santri Fadlul Hafidz. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Subjek penelitian sebanyak 10 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan dua metode yaitu wawancara dan observasi. Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan metode.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan dua gambaran kecemasan yaitu aspek fisiologis dan aspek psikologis yang dapat mempengaruhi kondisi fisik maupun psikis seseorang. Hal tersebut dapat disembuhkan dengan melakukan selawat Al Barzanji yang dimana selawat tersebut mempunyai empat aspek yaitu aspek dari isinya, aspek dari lafadz, aspek dari sikap pembaca dan aspek dari isoterisnya. Selawat Al Barzanji tersebut mampu menurunkan emosi negatif dan rasa cemas berlebihan, sehingga dengan melakukan selawat dapat membantu santri putri Fadlul Hafidz dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi. Keikutsertaan santri dalam melakukan selawat Al Barzanji membuat santri menjadi lebih tenang dan menjadikan santri mampu menjauhkan diri dari segala sesuatu yang dilarang dalam agama dan menerima segala kekurangan maupun kelebihan yang ada dalam dirinya. Implikasi dalam penelitian ini yaitu diharapkan santri putri Fadlul Hafidz semakin rutin dan selalu mengikuti kegiatan selawat Al Barzanji.
Kata Kunci: Kecemasan, Selawat, Santri Fadlul Hafidz