Addinnunashihah Maret Dini N.S. 17.11.3.1.027, Implementasi Nilai Tasawuf Pada Orangtua Dengan Anak Speech Delay Di Rumah Terapi Dan Edukasi Insanur Karanganyar. Skripsi: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Univesitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 2024.
Terdapat kondisi psikologis yang berbeda pada orang tua yang memiliki ABK seperti anak dengan speech delay, problematika yang biasa terjadi yaitu masalah penerimaan diri, kompetensi dalam pengasuhan, pandangan orang lain terhadap anak mereka, kebutuhan materi, hingga perasaan cemas, skeptis terhadap masa depan anak. Oleh karena itu terapi tasawuf sangat diperlukan dalam menjaga kesehatan mental orang tua yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan anaknya. Rumah Terapi Dan Edukasi Insanur Karanganyar menyediakan layanan terapi dengan menginternalisasikan nilai-nilai tasawuf di dalamnya guna membantu orang tua dengan anak speech delay untuk mengelola stressnya. Penelitian ini bertujuan untuk: Mendeskripsikan Nilai Tasawuf Untuk Mengatasi Stres Orangtua Dengan Anak Speech Delay Dalam Terapi Wicara Di Rumah Terapi Dan Edukasi Insanur Karanganyar.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan triangulasi metode untuk mendapatkan data yang valid. Informan utama dalam penelitian ini adalah terapis di Di Rumah Terapi Dan Edukasi Insanur Karanganyar.
Hasil penelitian menunjukkan terapi tasawuf yang diberikan dengan mengamalkan nilai-nilai qana’ah yaitu rela, sabar, rasa syukur, tawakkal, ikhtiar, dan zuhud. Tujuan menerapkan nilai-nilai qana’ah bagi orang tua yang memiliki anak speech delay sebagai stabilisator kehidupan. Penerapan qanaah ketika mengalami stress sangat membantu untuk menenangkan jiwa diantaranya adalah dengan menerapkan sifat qana’ah yang mana dengan selalu menerima dan rela terhadap apa-apa yang dihadapinya, memohon tambahan yang pantas kepada Allah dibarengi dengan usaha, memohon perlindungan kepada Allah dibarengi usaha, selalu berfikir positif tentang segala hal yang sudah digariskan oleh Allah, menerima dengan sabar semua yang menjadi ketentuan Allah. Terapi yang diberikan memberikan dampak positif pada orang tua yaitu berkurangnya rasa khawatir terhadap masa depan anak, mengontrol emosi dan lebih menerima penilaian negatif pada anak mereka.