Image of Tradisi Merti Desa Di Dukuh Wonohito Desa Sukorame Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Dalam Perspektif Filsafat Kebudayaan C.A. Van Peursen

AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM

Tradisi Merti Desa Di Dukuh Wonohito Desa Sukorame Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Dalam Perspektif Filsafat Kebudayaan C.A. Van Peursen



Ulil albab, 201121018, Tradisi Merti Desa Di Dukuh Wonohito Desa
Sukorame Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali dalam Perspektif Filsafat
Kebudayaan C.A. Van Peursen, Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam,
Jurusan Ushuluddin dan Humaniora, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah,
Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Tradisi Merti Desa yang dilaksanakan setahun sekali dengan petas seni reog
tradisi ini dilakukan ketika habis panen padi datang, tradisi mempunyai uborampe
pada prosesi kenduri antara lain meliputi tumpeng, nasi golong, ingkung ayam,
pisang dan tukon pasar. Rumusan masalah dalam penelitian ini (1) Bagaimana
tahap perkembangan tradisi Merti Desa di Dukuh Wonohito Desa Sukorame
Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali dalam perspektif filsafat kebudayaan C.A.
Van Peursen. (2) Bagaimana peran masyarakat pada tradisi Merti Desa di Dukuh
Wonohito Desa Sukorame Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.
Penelitian ini bersifat lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik
pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi mengenai
tradisi Merti Desa. Untuk metode analisis data menggunakan metode deskriptif,
verstehen, interpretasi.
Hasil penelitian yang didapat adalah (1) Tahap perkembangan tradisi Merti
Desa dalam perspektif filsafat kebudayaan Van Peursen pada tradisi Merti Desa
yaitu tahap mitis menghormati Dewi Sri merupakan dewi kesuburan panen
padinya, tahap ontologi tradisi sebagai ucapan rasa syukur kepada Allah SWT
yang telah melimpahkan rejeki dan tahap fungsional bersih-bersih desa sebagai
fungsi sosial untuk masyarakat di era modern. (2) Peran masyarakat dalam
meletarikan budaya Merti Desa yang mencakup dengan melalui Masyarakat yang
berfikir kritis dalam pentingnya menjaga budaya, bergotong royong serta
musyawarah yang bertujuan kebudayaan tersebut berkesinambungan dalam
kehidupan.
Kata Kunci : Tradisi, Filsafat Kebudayaan, Merti Desa.


Ketersediaan

SK20241041.12X3 ULI tPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X3 ULI t
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hal, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X3
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this