Image of Tradisi Slametan Kematian Di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Perspektif Fenomenologi Edmund Husserl

AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM

Tradisi Slametan Kematian Di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Perspektif Fenomenologi Edmund Husserl



Munawaroh, 181121046, Tradisi Slametan Kematian di Desa Blulukan
Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Perspektif Teori Fenomenologi Edmund Husserl. Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Tahun 2024.
Slametan merupakan keniscayaan bagi masyarakat Jawa yang hingga saat ini masih mendarah daging. Hal ini dilatar belakangi oleh kehidupan masyarakat Jawa termasuk masyarakat di Desa Blulukan yang masih berkembang budaya tersebut, walaupun mengalami perubahan. Selain itu, bertambahnya zaman keberagaman budaya ini dapat terkikis adanya modernisasi yang muncul stigma bahwa budaya terkesan hanya milik orang tua saja. Maka dari itu, makna tradisi slametan ini sangat penting untuk dipahami dan diteliti. Adapun pokok masalah dalam penelitian ini adalah 1.) apa makna ubo rampe dalam tradisi slametan kematian di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar? Dan 2.) bagaimana tradisi slametan kematian perspektif fenomenologi Edmund Husserl?. Tujuan dalam penelitian ini yaitu 1.) menganalisa makna ubo rampe dalam tradisi slametan kematian di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten karanganyar. 2.) mendeskripsikan makna tradisi slametan kematian di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten karanganyar perspektif fenomenologi Edmund Husserl.
Penelitian ini bersifat field research (studi lapangan). Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Sumber primer yang diambil dari (1) observasi, (2) wawancara, dan (3) dokumentasi. Sedangkan sumber sekundernya diambil dari berbagai buku, jurnal serta artikel ilmiah yang membahas mengenai masalah makna tradisi slametan kematian yang sangat relevan dengan masalah penelitian ini. Adapun metode analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif, metode verstehen dan metode interpretasi.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa 1.) makna ubo rampe tradisi slametan kematian di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar masih berjalan dengan baik, walaupun ada beberapa perubahan dari segi ekonomi, agama maupun budaya yang melaksanakannya. 2.) tradisi slametan kematian di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Perspektif Fenomenologi Edmund Husserl ini dapat diimplementasikan di kehidupan sehari-hari melalui kegiatan seperti halnya syukuran rumah baru, syukuran lahiran maupun kematian. Kegiatan tersebut dengan tujuan agar dapat memperoleh keselamatan sebagai langkah antisipasi sebelum terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kata Kunci: Makna, Tradisi Slametan, Fenomenologi


Ketersediaan

SK20241036.12X3 MUN tPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X3 MUN t
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hal, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X3
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this