Image of Gaya Bahasa Majaz Dalam Al-Qur’an

Text

Gaya Bahasa Majaz Dalam Al-Qur’an



Fakta sejarah menunjukkan, bahwa al-Qur’an turun secara evolutif (tadrij) selama lebih kurang 23 tahun. Hal ini memberikan kesan bahwa al-Qur’an berdialog, sekaligus merespon perilaku masyarakat Arab saat dakwah Islam disampaikan. Indikasi ini dapat dilihat dari gaya bahasa (uslub) al-Qur’an mengungkapkan pesan-pesannya yang tidak tunggal, melainkan sangat beragam. Gaya bahasa al-Qur’an secara umum meliputi keserasian dalam tata-bunyi, dapat dipahami oleh orang ahli maupun orang awam, diterima oleh akal dan perasaan, formulasi dan narasi yang sangat akurat, variasi dan seni penyusunan kalimat yang sangat kaya, menghimpun gaya tuturan secara global, dan penggunaan kata yang efisien dan efektif.

Dalam konteks tertentu al-Qur’an perlu menyampaikan dengan bahasa metaforis, dan pada konteks yang lain harus diungkapkan dengan bahasa yang tegas dan lugas. Sehingga al-Qur’an itu didesain dan dikonstruk sesuai dengan konteksnya. Dengan begitu, pemahaman baru terhadap al-Qur’an bukan berarti mereduksi, tetapi membuktikan sejauh mana al-Qur’an mampu berdialog dengan realitas.


Ketersediaan

B003698.22X1.1 SAI g c.2PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia
B003698.12X1.1 SAI g c.1PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X1.1 SAI g
Penerbit Rajawali Pers : depok.,
Deskripsi Fisik
23 cm; 106 hlm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
9786230807237
Klasifikasi
2X1.1
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this