Dhiya Khairani Firdaus, 191111054, Konsepsi Self-Healing Perspektif QS. Al- Baqarah ayat 152-153 dan Relevansinya dengan Ilmu Psikologi, Ilmu al- Qur’an dan Tafsir, Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Akhir-akhir ini permasalahan kesehatan mental banyak ditemukan terutama di kalangan anak muda. Bahkan tidak jarang seseorang mengakhiri hidupnya dikarenakan tidak mampu menerima beban masalah yang dihadapi. Permasalahan kesehatan mental ini timbul akibat kondisi zaman yang berubah, kompetisi antar manusia yang semakin ketat, hingga lingkungan sosial yang kurang mendukung. Maraknya isu permasalahan kesehatan mental ini memunculkan konsep self- healing dalam dunia psikologi. Sehingga tujuan adanya self-healing supaya seseorang mampu mengenali, mengatasi dan menyelesaikan masalah melalui penyembuhan dalam dirinya. Berangkat dari latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk menemukan konsep self-healing dalam al-Qur’an terutama dalam QS. Al-Baqarah ayat 152-153. Maka, pokok pembahasan penelitian ini adalah bagimana konsep self-healing dalam perspektif QS. Al-Baqarah ayat 152-153 dan bagaimana relevansi self-healing perspektif QS.Al-Baqarah ayat 152-153 terhadap ilmu psikologi.
Untuk menjawab kedua masalah tersebut, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang berfokus pada ayat al-Qur’an QS. Al-Baqarah ayat 152-153 sebagai sumber primer dan literatur pendukung berupa tafsir al-Misbah, al-Qurthubi, al-Azhar, at-Thabari, buku psikologi, artikel dan jurnal terkait penelitian ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori maudhu’i untuk mengumpulkan ayat-ayat yang berkaitan dengan self-healing dan strategi coping lazarus untuk menemukan kontekstualisasi konsep self-healing yang ada dalam QS. Al-Baqarah ayat 152-153 dan ilmu psikologi. Semua data dari sumber tersebut kemudian diolah dengan teknik deskriptif-analisis diawali dengan pendeskripsian self-healing secara umum kemudian mencari konsep self-healing dalam ayat al-Qur’an dan dalam ilmu psikologi.
Hasil dari penelitian ini yaitu dalam QS. Al-Baqarah ayat 152-153 ditemukan berbagai macam teknik self-healing berupa syukur, dzikir, sabar, dan shalat. Didalam QS. Al-Baqarah ayat 152-153 dikatakan mampu menjadi self- healing bagi individu karena mengandung pengolahan jiwa melalui ibadah yang sangat kuat efeknya terhadap keseimbangan mental. Sehingga dengan menerapkan konsep yang terkandung dalam QS. Al-Baqarah ayat 152-153 akan menciptakan kedekatan seorang hamba kepada Allah dan menjadikan jiwa tenang ketika menghadapi kesulitan. Kemudian relevansi teknik self-healing yang terkandung dalam QS. al-Baqarah ayat 152-153 dengan ilmu psikologi menggunakan strategi coping lazarus yang condong pada kategori Emotional Focused Coping.