Muhammad Arya Pradhana, 191121001 Nilai – Nilai Tasawuf Dalam Novel
“Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” Karya Hamka (Analisis Teori
Tasawuf Al-Ghazali) Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said
Surakarta, Tahun 2024

Islam sebagai agama menjadi dasar bagi setiap muslim dalam bersikap, mulai dari perilaku ibadah hingga aspek sosial. Nilai akhlak dan moral menjadi landasan paling penting dalam bersosialisasi kepada sesama manusia lainnya. Nilai akhlak dan moral adalah dua konsep yang sangat erat kaitannya. Dalam era modern saat ini, nilai–nilai akhlak tasawuf masih memiliki relevansi dan penting dalam membentuk karakter seseorang yang baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis mengenai nilai–nilai tasawuf yang ada di dalam novel “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck” dan bagaimana nilai–nilai tersebut membentuk karakter tokoh utama dalam novel tersebut. Demikian (1) penelitian ini merumuskan (1) Apa nilai – nilai tasawuf yang terkandung dalam karakter tokoh utama pada novel “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”? (2) Bagaimana relevansi nilai – nilai tasawuf pada novel “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” dimasa modern?. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi nilai – nilai tasawuf yang terkandung dalam karakter tokoh utama pada novel “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” (2) untuk menganilisa relevansi nilai – nilai tasawuf pada novel “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” dimasa modern.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptis kualitatif yang merupakan kajian kepustakaan (libery research). Sumber data pada penelitian ini bersumber pada novel “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”, serta karya ilmiah yang relevan dengan penelitian ini. Sementara untuk menganalisis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, kesinambungan histori, hermeneutik, dan verstehen.

Hasil penelitian ini adalah (1) Di dalam novel “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” karya Buya Hamka, terdapat nilai – nilai tasawuf Al-Ghazali yang terdapat pada karakter tokoh – tokoh yang berperan penting dalam ceritanya. Nilai – nilai tasawuf itu antara lain seperti Taubat, Sabar, Kefakiran, Zuhud, Tawakal, Mahabbah, dan Ridha. (2) novel ini sangat relevan dalam mengatasi keterasingan spiritual dan dapat berfungsi sebagai bahan refleksi dalam kehidupan di masa modern saat ini. Sehingga jika kita dapat menerapkan nilai – nilai tasawuf tersebut dalam kehidupan keseharian, maka dapat membuat kehidupan menjadi lebih damai dan bermakna.