Kebutuhan keamanan dikatakan sebagai pertahanan jangka panjang karena seseorang yang terancam kehidupannya maka akan mengalami ketidaknyamanan menjalani hidup sehingga tidak leluasa dalam melakukan aktivitas. Dalam bidang ibadah dan keagamaan juga terdapat banyak cara untuk menghadirkan rasa aman yaitu dengan melakukan zikir, mendirikan salat, membaca al-Qur’an, selalu bersyukur, ingat kematian, dan tidak tergiur dengan dunia, serta mengerjakan ibadah sunah. Pondok Pesantren Al-Fattah yang terletak di Kartasura, Sukoharjo memiliki banyak kegiatan keagamaan untuk meraih kenyamanan dan kebahagiaan di dunia dan juga di akhirat. Salah satu kegiatan rutian ialah amalan sunnah zikir Ratib Al-Attas yang dilaksanakan setiap ba’da maghrib. Hal tersebut dilaksanakan guna memperoleh rasa aman seperti keutamaanya yang telah diterangkan oleh KH. Moh Mahbub (pendiri pondok).
Penelitian ini menjelaskan tentang implementasi zikir Ratib Al-Attas dan berbagai bentuk rasa aman yang dirasakan oleh santri di Pondok Pesantren Al-Fattah Kartasura, Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini terdapat 4 orang dipilih berdasarkan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Moustakas dengan menetapkan lingkup fenomena, menulis daftar pertanyaan, mengumpulkan data, analisis data, tahap deskripsi esensi dan laporan hasil penelitian. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian ini ialah impelementasi zikir Ratib Al-Attas dilaksanakan secara turun temurun dan menjadi bagian wajib dalam Pondok Pesantren Al-Fattah Kartasura, Sukoharjo. Pengamalan zikir Ratib-Al-Attas untuk mendapatkan rasa aman bagi santri-santri pondok, baik kemanan fisik maupun psikologis. Terdapat aspek zikir yang dialami oleh santri yakti mulai dari niat, taqorrub, liqa’, ihsan, khauf, tawaddu’ dan taddaru’. Selain itu zikir Ratib Al-Attas juga mempunyai keutamaan yakni memberikan perlindungan dan keamanan bagi yang mengamalkan sehingga menimbulkan ketenangan dan rasa aman bagi para santri Pondok Pesantren Al-Fattah yang rutin mengamalkan zikir tersebut.