Rizka Rachmawati. NIM: 201111079. Konsep Pasangan Ideal Dalam Qs. An-Nisa: 34 (Studi Komparatif Tafsir Al-Qurthubi Dan Tafsir Al-Munir), Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Dalam Al Qur'an pasangan ideal yaitu: pertama, suami yang ideal itu yang memiliki jiwa kepemimpinan, menjaga kewibawaan dalam rumah tangga, mampu mencari nafkah dan mempunyai jiwa kedisiplinan. Kedua, isteri yang ideal itu yang taat kepada suami, bisa menjaga diri ketika suami tidak ada di rumah. Dalam penelitian ini penulis akan membahas tentang konsep pasangan ideal dalam QS. An-Nisa: 34 dengan tujuan untuk mengetahui bagaimanakah pasangan yang ideal menurut Al-Qur'an. Apakah yang indah parasnya dan banyak hartanya? Dalam menjawab pertanyaan tersebut penulis memilih untuk menggunakan kitab tafsir Al-Qurthubi serta Al-Munīr yang dijadikan sumber penelitian mengenai konsep pasangan ideal.
Penelitian ini merupakan studi kualitatif yang bersifat kepustakan (library research). Adapun sumber data utama adalah dua kitab tafsir terkenal, yaitu Al-Qurthubi dan Al-Munīr. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari pandangan para ulama, berbagai kitab tafsir, artikel jurnal, dan literatur relevan lainnya yang berhubungan dengan topik penelitian. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori Miles and Hubarman. Selain itu dalam penelitian ini penulis menggunakan metode muqaran (perbandingan).
Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dan persamaan dalam interpretasi mengenai konsep pasangan ideal. Perbedaan tersebut terlihat dari konsep Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya mengemukakan bahwa laki-laki memiliki peran sebagai pemimpin dalam rumah tangga, sehingga tanggung jawab nafkah keluarga dibebankan kepada suami. Sedangkan menurut Wahbah Az-zuhaili konsep pasangan ideal adalah ketika terdapat perempuan yang taat kepada Allah dan suaminya. Selain itu mampu menjaga kehormatan, harta, dan anak-anaknya ketika suaminya tidak ada dirumah. Persamaan dari kedua penafsiran tersebut yakni keduanya sama-sama memahami konsep pasangan ideal itu yang bertanggung jawab atas hak dan kewajibannya, sama-sama bisa menjaga kehormatannya dan menjauhi kemungkaran.