Image of Implementasi Bimbingan Pribadi-Sosial Terhadap Aspek Psikologis Anak Bermasalah Hukum Di Bapas Kelas II Klaten

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Implementasi Bimbingan Pribadi-Sosial Terhadap Aspek Psikologis Anak Bermasalah Hukum Di Bapas Kelas II Klaten



Riska Dwi Pangesti, 191221173, Implementasi Bimbingan Pribadi-Sosial Terhadap Aspek Psikologis Anak Bermasalah Hukum Di Bapas Kelas II Klaten, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Bapas kelas II Klaten menjadi tempat bagi abh untuk menyelesaikan sisa vonisnya diluar tahanan di bawah pengawasan dan pembimbingan Bapas. Untuk pembimbingan pada klien abh diterapkan dengan bimbingan pribadi sosial. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan pribadi sosial terhadap aspek psikologis anak bermasalah hukum di Bapas Klaten.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yakni observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling terdiri dari pembimbing kemasyarakatan dan anak bermasalah hukum. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisa menggunakan tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sementara untuk memperoleh keabsahan data menggunakan triangulasi teknik.
Dari hasil penelitian, diketahui mengenai implementasi bimbingan pribadi-sosial terhadap aspek psikologis anak bermasalah hukum di Bapas kelas II Klaten yaitu: bimbingan pribadi-sosial adalah bimbingan yang diberikan kepada klien abh guna membantu menghadapi pergumulan hatinya serta memecahkan masalah pribadi maupun sosial agar klien mampu menangani masalah dirinya dengan melakukan Pertama, tahap awal, seperti mengidentifikasi masalah dan mendiagnosa penyebab permasalahan. Kedua, tahap lanjut, seprti tahap prognosis dilakukan rencana untuk pemberian bimbingan pribadi-sosial pada klien. Ketiga, tahap akhir yakni tahap evaluasi penilaian yang dilakukan oleh pembimbing kemasyarakatan atas proses berakhirnya bimbingan kepada klien, adapun tahap tindak lanjut dilakukan apabila permasalahan dirasa belum cukup dengan diadakan program after care. Pemberian bimbingan pribadi sosial dengan penguatan, motivasi dan nasehat menjadi salah satu cara Bapas dalam membantu klien agar dapat menjalani kehidupan, bersosialisasi, menyesuaikan diri dengan lingkungan dan memperbaiki perilaku, serta dapat menangani permasalahan pribadi yang dihadapi. Dalam pelaksanaannya bimbingan pribadi sosial ini terfokus pada psikis dan sosial klien dengan pemberian pemahaman dan kesadaran kepada klien supaya tidak mengulangi kesalahan yang serupa.


Ketersediaan

SK202430124.12X7.15 RIS iPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.15 RIS i
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.15
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this