Detail Cantuman
Advanced Search
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
Representasi Resiliensi Pendidikan pada Film Pendek Bapak (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce)
Muhammad Fuad Syarifuddin NIM: 201211046 Representasi Resiliensi Pendidikan pada Film Pendek Bapak (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce). Skripsi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024
Film memiliki peran penting dalam membentuk persepsi dan mempengaruhi penonton melalui pesan yang disampaikan. Salah satunya adalah film pendek Bapak karya Paniradya Kaistimewan, disutradarai oleh Roy Cipto Perkasa, yang telah meraih 1 juta penayangan per Januari 2024 di kanal YouTube Paniradya Kaistimewan. Film ini mengisahkan tentang seorang anak bernama Sari yang berharap untuk dipahami oleh Bapaknya dalam perjalanan pendidikannya. Sari menunjukkan ketahanan dan kemampuan bertahan menghadapi tekanan sosial, khususnya dalam konteks pendidikan. Peran resiliensi pendidikan menjadi fokus utama dalam film ini, menyoroti pentingnya dalam membentuk kehidupan sosial kita. Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan resiliensi pendidikan pada film pendek Bapak.
Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce, dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi dan riset kepustakaan. Pada tahapan teknik analisis data semiotika Charles Sanders Peirce menggunakan segitiga triadik yaitu sign, interpretant dan object.
Kesimpulan penelitian Representasi Resiliensi Pendidikan pada Film Pendek Bapak menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce secara garis besar memberikan Representasi Resiliensi Pendidikan. Tujuh faktor utama yaitu regulasi emosi, impulse control, empati, optimisme, causal analysis, reaching out dan self-efficacy tercermin melalui berbagai bentuk ekspresi, dialog, dan latar tempat dalam film. Melalui perjalanan Sari, kita melihat bagaimana proses belajar membukakan matanya terhadap kesalahan penilaian yang sebelumnya dia terima dari Bapaknya. Ini menegaskan betapa pentingnya peran pendidikan dalam membentuk kehidupan sosial kita. Temuan ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana narasi film mampu mencerminkan dinamika sosial dan emosional di masyarakat kita.
Ketersediaan
SK202440112.1 | 2X7.5 MUH r | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.5 MUH r
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
Deskripsi Fisik |
100 hlm, 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.5
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain