Khusnia, NIM: 201111025, Hikmah yang Terkandung Pada Qs. Al-Baqarah ayat 282 dalam Tafsir Al-Azhar, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan hikmah yang terkandung pada Qs. Al-Baqarah ayat 282 dalam kitab tafsir Al-Azhar. Terdapat banyak penelitian mengenai Qs. Al-Baqarah ayat 282 ini, namun penelitian tersebut hanya berfokus pada penafsiranya saja. Oleh karena itu penulis disini tertarik untuk mengkaji Hikmah yang terkandung pada Qs. Al-Baqarah ayat 282 dengan menggunakan penafsiran Hamka yaitu kitab tafsir Al-Azhar.
Jenis penelitian ini bersifat kepustakaan, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penafsiran Hamka terkait Qs. Al-Baqarah ayat 282 dengan menggunakan teori maqasid dari Abdul Mustaqim. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik dokumentasi, yang mana dalam penelitian ini penulis mencari dan mengumpulkan informasi data melalui perpustakaan, baik online maupun offline. Oleh karena itu penelitian ini hanya berdasarkan pada buku-buku tertulis, jurnal, dan berbagai karya ilmiah yang relevan dengan tema penelitian. Adapun teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptis-analisis.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penulis menyimpulkan bahwa penafsiran Hamka tentang Qs. Al-Baqarah ayat 282 dalam Tafsir al-Azhar menyatakan bahwa Allah memerintahkan agar dalam melakukan perjanjian harus dengan persetujuan dari kedua bela pihak dan harus di tulis oleh orang yang dianggap mampu dan bertanggungjawab dan hikmah atau nilai-nilai maqasid yang terkandung pada Qs. Al-Baqarah ayat 282 dalam tafsir Al-Azhar yaitu; Hifzh Al-Mal (menjaga harta), Hifzh Al-Din (menjaga agama), Hifzh Al-Aql (menjaga akal) dengan nilai fundamental Al-Qur’an yaitu; nilai keadilan (al-‘adalah), nilai kemanusiaan (al-insaniyyah), nilai kebebasan dan tanggung jawab (al-hurriyyah ma’a al-masuliyyah), da nilai kesetaraan (al-musawah).