Yulia Nur Arini, 191141025, Kontrol Diri Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Punk. Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024
Perilaku seksual pranikah merupakan bentuk suatu penyimpangan perilaku seksual remaja. Punk, dengan masalah psikosososial, termasuk perilaku sex bebas yang dilakukan, menjadikan punk mendapat persepsi negatif masyarakat. Ketidakmampuan kontrol diri dalam seks bebas pada remaja punk, di mana seksual pranikah adalah tabu dan dosa menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat yang terhadap remaja punk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kontrol diri perilaku seks bebas pada remaja punk di Kabupaten Sukoharjo.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Penelitian ini dilakukan pada komunitas punk yang ada di Sukoharjo. Informan penelitian ini adalah tiga remaja punk yang dipilih melalui purpose sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi serta dokumentasi. Kredibilitas data menggunakan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan analaisis interaktif Miles dan Huberman berupa reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah perilaku seks bebas remaja punk dipengaruhi oleh adanya faktor hormonal remaja. Kondisi mendorong remaja punk melakukan seks bebas, sebab anggapan hubungan seks penting untuk dirinya. Juga faktor keluarga akibat broken home, dan faktor lingkungan pada komunitas punk dengan prinsip kebebasan, kontrol diri tanpa norma yang mengatur. Terdapat kesamaan dalam kontrol diri atas perilaku seks bebas pada informan. Ketiga remaja punk mengaku pernah melakukan hubungan seks bebas dalam kondisi sadar dengan alasan kepuasan diri, takut ditinggalkan, dan takut tidak diterima oleh kelompok punk. Dimilikinya pengetahuan akan dampak negatif seks bebas, kedepannya mereka berusaha berhati-hati dan mengurangi perilaku seks bebas, sebab muncul perasaan bersalah.