Image of KEBIJAKAN REDAKSIONAL SURAT KABAR RADAR SOLO DALAM PENULISAN JUDUL BERITA KRIMINAL DAN KECELAKAAN

KEBIJAKAN REDAKSIONAL SURAT KABAR RADAR SOLO DALAM PENULISAN JUDUL BERITA KRIMINAL DAN KECELAKAAN



ABSTRAK

APRI ANDAYANI. 131211065. Kebijakan Redaksional Surat Kabar Radar Solo Dalam Penulisan Judul Berita Kriminal dan Kecelakaan. Skripsi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. IAIN Surakarta 2017.

Penelitian dilatarbelakangi dari fungsi judul sebagai etalase sebuah berita. Judul berita lahir dari kebijakan redaksi surat kabar, dengan tujuan menimbulkan kesan pada pembaca agar tertarik terhadap sebuah peristiwa. Seringkali, judul dikemas sedemikian rupa, mulai dari pemilihan kata yang unik, tak jarang bombastis, hingga pada tata letak desain, sesuai dengan ciri khas media yang bersangkutan. Radar Solo, sebagai salah satu Koran yang beredar di Solo, kerap menurunkan judul berita dengan gaya bahasanya yang khas, dan cenderung lugas. Atas dasar ini, peneliti tertarik melakukan penelitian terkait kebijakan redaksi Radar Solo dalam hal pemilihan judul, khususnya dalam berita kriminal dan kecelakaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bersifat kualitatif. Penelitian ini mendeskripsikan atau memberikan gambaran mengenai gatekeeper (penjaga gawang) yang berwenang terhadap kebijakan redaksional Radar Solo dalam pemilihan judul berita kriminal dan kecelakaan. Teori ini dikenalkan oleh Kurt Lewin dalam bukunya Human Relations (1947). Teori ini kemudian dikembangkan tidak hanya merujuk orang atau organisasi yang memberi izin suatu kegiatan, tetapi mempengaruhi informasi dalam media massa. Mereka yang disebut sebagai gatekeeper antara lain reporter, editor berita, bahkan editor film. Dalam penelitian ini gatekeeper adalah redaktur yang bertindak sekaligus menjadi editor berita.
Selama penelitian, peneliti dapat menyimpulkan,[1] proses produksi berita kriminal dan kecelakaan di Radar Solo dimulai dari peliputan wartawan yang dimulai sejak awal hari dengan beban berita masing-masing lima berita. Redaktur sebagai gatekeeper berwenang mengedit, mempertajam tulisan, mengurangi penulisan yang berkepanjangan, atau memotong beberapa paragraf. Untuk berita layak muat dan selesai diedit akan diproses layout dan cetak, sedangkan berita yang tidak layak muat, dalam hal ini tidak memiliki news value dan tidak metropolis akan dijadikan arsip oleh sekretaris redaksi. [2] kebijakan redaksional Radar Solo dalam pemilihan kalimat judul berita kriminal dan kecelakaan dilakukan oleh gatekeeper dalam hal ini redaktur kota maupun daerah. Pada pemilihan kalimat, redaktur memilih judul yang menjadikan ciri khas Radar Solo unik dan lugas. Unik ini tampil dengan khas, misalnya dengan kata seruan dan lugas, langsung ke pokok permasalahan. Selain itu pemilihan kalimat judul berita kriminal dan kecelakaan berkonsep metropolis, mengangkat sisi lain sebuah peristiwa, kalmatnya tidak normatif, dan bernilai berita baik dari segi objektivitas maupun familiaritas.

Kata kunci : kebijakan redaksional, judul berita, Radar Solo, kriminal, kecelakaan, dan Teori Gatekeeper


Ketersediaan

SK2017400011.12X7.5 AND k c.1PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.5 AND k
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
80 hal. 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.5
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this