Menuntaskan skripsi merupakan salah satu proses panjang yang dijalani para
mahasiswa selama kuliah, dimana proses tersebut banyak menguji mahasiswa itu sendiri baik secara intelektual, mental, sosial bahkan spritual. Kemudahan dalam mengakses media sosial pada saat ini membuat Mahasiswa sulit dalam mempertahankan konsentrasi mereka dalam mengerjakan tugas akhir atau skripsi mereka. Peningkatan intensitas waktu yang cukup lama dalam penggunaan media sosial akan menimbulkan berbagai permasalahan salah satunya kecanduan internet (internet addiction), Hal ini menunjukkan bahwa mengakses media sosial dapat menimbulkan perilaku adiktif dan sangat berkorelasi dengan Fear of Missing Out (FOMO). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam dampak FOMO terhadap kinerja penyusunan skripsi pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Metode yang digunakan
dalam penelitian kali ini adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara semi terstruktuk kepada subjek penelitian yang berjumlah lima orang dengan kualifikasi mahasiswa bimbingan dan konseling UIN Raden Mas Said Surakatra angkatan 2018 dan berumur 23 tahun. Hasil dari penilitian ini menunjukan bahwa Fear of Missing Out (FOMO) berdampak negatif yaitu skripsi yang terbengkalai dan kelulusan yang tertunda. Namun terdapat juga dampak positif yang muncul jika dalam penggunaan media sosial dilakukan dengan bijak yaitu sebagai stress realife dan mengkatkan mood dalam mengerjakan tugas akhir atau skripsi.