Sekar Ajeng Septiana, 201221248, Pelaksanaan Teknik Discrete Trial Training (DTT) dalam Meningkatkan Activity Daily Living Remaja Difabel Netra di Sekolah Luar Biasa Negeri Boyolali, Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024
Activty Daily Living merupakan suatu kegiatan seharii-hari dimana individu dapat melakukan segala kegiatannya secara mandiri tanpa adanya bantuan dari orang lain. bagi orang normal melakukan Activity Daily Living menjadi hal yang mudah dilakukan, sebab mereka dapat melihat dan mencontoh kegiatan tersebut kemudia mempraktekkannya, namun lain halnya bagi penyandang disabilitas netra yang memiliki kekurangan dalam penglihatannya sehingga diperlukannya tuntunan atau bimbingan dalam melakukan Activity Daily Living pada jenjang remaja difabel netra. Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Boyolali hadir untuk memberikan hak pendidikan bagi penyandang difabel, selain itu SLB juga hadir untuk memenuhi tuntunan dalam melakukan Activity Daily Living. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran Activity Daily Living yang diajarkan SLB Negeri Boyolali serta pelaksanaan teknik Discrete Trial Training yang diterapkan dalam meningkatkan Activity Daily Living pada remaja difabel netra.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah 6 siswa difabel netra dengan klasifikasi 5 siswa difabel netra total dan 1 siswa difabel netra low vision. Dengan informan 2 subyek yang merupakan wali kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Analasis data dengan mnggunakan analisis model Miles & Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik Discrete Trial Training (DTT) sangat efektif dalam meningkatkan Activity Daily Living pada remaja difabel netra yang memiliki keterbatasan penglihatan, dengan siklus yang berulang berupa intruksi, respon, feedback dan kesimpulan. Intruksi merupakan perintah yang diberikan oleh wali kelas, respon merupakan respon yang dimunculkan oleh siswa setelah intruksi diberikan, feedback merupakan respon balik dari wali kelas terhadap respon siswa dan kesimpulan merupakan tahap akhir yang membahas mengenai kegiatan Activity Daily Living yang sudah dilakukan.