Image of Mitos Tradisi Nikah Jilu di Desa Mojorejo Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen (Perspektif Filsafat Empirisme John Locke)

AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM

Mitos Tradisi Nikah Jilu di Desa Mojorejo Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen (Perspektif Filsafat Empirisme John Locke)



Nur Raira Fiar Sami Setyawan, 201121025, Mitos Tradisi Nikah Jilu di Desa Mojorejo Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen (Perspektif Filsafat Empirisme John Locke), Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Jurusan Ushuluddin dan Humaniora, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Mitos tradisi nikah jilu di Desa Mojorejo Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen Jawa Tengah, adalah suatu praktik adat yang masih dipertahankan oleh masyarakat setempat. Namun, mitos ini telah menjadi subjek diskusi dan perdebatan antara masyarakat dan pihak lain yang tidak memahami budaya Jawa. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana konsep pernikahan siji telu di Desa Mojorejo Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen? (2) Bagaimana implikasi dari aplikasi pandangan filsafat empirisme John Locke terhadap mitos pernikahan siji telu di Desa Mojorejo Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen dalam konteks kehidupan sosial dan budaya masyarakat Jawa Tengah? (3) Bagaimana pengaruh ajaran islam terhadap mitos tradisi pernikahan siji telu di Desa Mojorejo Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan konsep pernikahan sii telu di Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen (2) Untuk menjelaskan implikasi dari aplikasi pandangan filsafat empirisme John Locke terhadap mitos pernikahan siji telu di Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen dalam konteks kehidupan sosial dan budaya masyarakat Jawa Tengah (3) Untuk mendeskripsikan pengaruh ajaran islam terhadap mitos tradisi pernikahan siji telu di Desa Mojorejo Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, sumber primer penelitian ini adalah hasil observasi di lapangan dan observasi pada tradisi pernikahan jilu di Desa Mojorejo Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Data sekunder penelitian ini diambil dari berbagai buku dan jurnal yang relevan dengan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi dan metode historis.
Hasil penelitian ini adalah (1) Konsep pernikahan siji telu di Desa Mojorejo Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen yaitu nyiram tuwuh dan ora besanan. (2) Pernikahan siji telu merupakan mitos tradisi turun temurun yang dianggap sebagai pengetahuan yang diajarkan oleh nenek moyang berdasarkan pengalaman seseorang yang didapatkan melalui alat indera. (3) Pengaruh ajaran islam terhadap mitos tradisi pernikahan siji telu di Desa Mojorejo Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen menekankan pentingnya memahami dan mengikuti syariat Islam dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pernikahan. Ajaran Islam juga menolak adat Jawa yang melarang pernikahan jilu dan beberapa masyarakat telah meningkatkan pemahaman tentang keagaamaan, sehingga mereka tidak mempercayai mitos jilu sebagai suatu larangan yang harus diikuti.


Ketersediaan

SK20241026.12X3 NUR mPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X3 NUR m)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X3 NUR m
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X3
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this