Detail Cantuman
Advanced Search
BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
Perilaku Self Injury Pada Remaja Broken Home
Artika Yuli Atari. 171221115, Perilaku Self Injury Pada Remaja Broken Home. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Jurusan Dakwah Dan Komunikasi. Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024
Anak korban broken home selalu mencari pelampiasan di luar rumah saat orang tuanya sibuk dengan urusan masing-masing, terkadang pelampiasan itulah yang yang menjadi masalah hingga merugikan diri sendiri, bahkan mereka cenderung bersifat agresif, semua itu dilakukan atas dasar karena mereka ingin mencari simpati dari orang disekitarnya. ketika merasa tidak diperdulikan ia akan melampiaskan emosi tersebut pada hal yang menjurus ke arah hal yang negatif seperti melakukan tindakan self injury. Tujuan penelitian ini Untuk mendeskripsikan secara mendetail dan terperinci tentang analisis perilaku self injury pada remaja broken home Di Dukuh Dungbang, Matesih.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan untuk analisis data mengacu pada prosedur penelitian fenomenologi yang dikembangkan oleh Moustakas yaitu dengan tahapan: 1) Menetapkan lingkup fenomena yang akan diteliti, 2) Menyusun daftar pertanyaan, 3) Pengumpulan data, dan 4) Analisis data.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Remaja yang mengalami broken home mempunyai perubahan yang signifikan seperti tidak bisa bersosialisasi dengan baik, menutup diri pada lingkungan, mempunyai temperamen yang tinggi. 2) Ketika seorang remaja mengalami atau mempunyai keadaan yang membuatnya kecewa terlalu dalam yang akhirnya bisa membuat tindakan impulsif yang merugikan diri sendiri yaitu perilaku self injury 3) Kebanyakan remaja yang melakukan self injury bisa berdurasi paling lama 10 menit ketika ketidak berdayaan dan ingatan tentang perpecahan dikeluarganya kembali teringat. Yang setelahnya diisi dengan merenung dan menangis. Bentuk self injury yang dilakukan yaitu memukul tembok, menyayat kulit, menjambak rambut dengan keras, dan mencubit kulit dengan keras hingga menimbulkan memar.
Ketersediaan
SK202430104.1 | 2X7.15 ART p | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.15 ART p
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
Deskripsi Fisik |
100 hlm, 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.15
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain