Image of Implementasi Kegiatan Art Therapy Sebagai Sarana Ekspresi Emosi Anak Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) Anugerah Colomadu

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Implementasi Kegiatan Art Therapy Sebagai Sarana Ekspresi Emosi Anak Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) Anugerah Colomadu



Dias Marista (201221065), “Implementasi Kegiatan Art Therapy Sebagai Sarana Ekspresi Emosi Anak Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) Anugerah Colomadu”. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Raden Mas Sais Surakarta, Tahun 2024.
Ganguan intelektual yang dialami anak tunagrahita berdampak pada kerentanan psikologis secara afektif, dimana gangguan tersebut berimbas pada kesulitan dalam mengekspresikan emosi ketika mendapatkan rangsangan atau stimulus dari guru dan teman sekolah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan art therapy sebagai media penyaluran ekspresi emosi pada anak tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) Anugerah Colomadu.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus. Informan utama penelitian ini adalah pembina kegiatan art therapy dimana ditentukan menggunakan teknik purposive sampling serta informan pendukung yaitu kepala sekolah dan dua anak tunagrahita di SLB Anugerah Colomadu. Teknik pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan pada pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Dan hasil penelitian ini dianalisis mengunakan teori Miles dan Huberman yaitu proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan cara anak tunagrahita dalam ekspresi emosi, yang terkadang dipahami berbeda oleh orang lain khususnya bagi guru dan teman sebayannya. Ketidaktepatan dalam memahami ekspresi emosi anak tunagrahita, menyebabkan ketidaktepatan juga dalam penanganan pesan yang disampaikan. Agar pesan dapat dipahami oleh orang lain, maka sekolah ini memberikan kegiatan art therapy berupa melukis tema, melukis seketsa dan mewarnai objek. Dengan adannya kegiatan ini, maka anak tunagrahita bisa mengekspreikan emosinnya sesuai dengan kondisi yang dialami. Sehingga kegiatan art therapy ini bermanfaat dalam menyesuaikan makna emosi anak tunagrahita dan membangun komunikasi yang baik antara anak tunagrahita dengan lingkungannya.


Ketersediaan

SK202430101.12X7.15 DIA iPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.15 DIA i
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.15
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this