Riski Tria Utami. NIM: 201211068, Representasi Budaya Patriarki Pada Film Hati Suhita (Analisis Semiotik Roland Barthes). Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Patriarki adalah suatu sistem kekuasaan dan kontrol di mana laki-laki lebih mendominasi perempuan dalam berbagai urusan, baik dalam kehidupan rumah tangga maupun sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan representasi budaya patriarki pada film Hati Suhita.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang memiliki maksud untuk menggambarkan suatu situasi atau peristiwa secara lebih rinci sesuai dengan isu yang diteliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori analisis semiotika Roland Barthes yang fokus pada pencarian makna denotasi, konotasi, dan mitos. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi pada film Hati Suhita.
Hasil penelitian yang diperoleh pada film Hati Suhita terdapat 12 scene yang menunjukkan patriarki. Pertama, terdapat patriarki privat yang menunjukkan hegemoni laki-laki atas perempuan. Sebagai istri, Alina Suhita harus patuh terhadap semua perkataan dan perlakuan Gus Birru selaku suaminya, tanpa terlebih dahulu meminta pendapat atau memikirkan perasaan Alina. Selain itu, Rengganis sebagai kekasih dari Gus Birru harus memenuhi harapan Gus Birru agar perasaan Rengganis kepada Gus Birru tidak hilang. Kedua, terdapat patriarki publik di mana Gus Birru membatalkan acara workshop secara sepihak apabila Rengganis keluar dari tim, kemudian Gus Birru juga memotong pembicaraan Alina dan Rengganis saat mereka sedang berpendapat. Dalam hal ini, Gus Birru memiliki kendali dalam percakapan Alina dan Rengganis di ruang publik.