Tegar Syaifulloh Afandi. NIM 201211155. Strategi Humas Dalam
Kepengelolaan Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta Untuk Mempertahankan Brand Reputasi. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta melakukan peningkatan layanan dimana masih terdapat kendala dalam keterbatasan pelayanan, sehingga humas melakukan berbagai strategi untuk mempertahan brand reputasi dari Sentra terpadu Prof. Dr. Soeharso salah satunya melalui media sosial. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana strategi humas pengelola Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta dalam mempertahankan brand reputasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan strategi humas pengelola Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta dalam mempertahankan brand reputasis.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara, dokumentasi dan observasi yang berhubungan langsung dengan subjek dan objek penelitian. Teknik keabsahan data yang digunakan peneliti adalah triangulasi sumber data, waktu dan teknik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi serta penegasan kesimpulan.
Penelitian ini menggunakan teori strategi brand reputasi menurut Cutlip dan Center yang meliputi fact finding, planning, communication, dan evaluation. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi yang dilakukan adalah program pokja yang dibantu dengan anggota lainnya untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan oleh Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso. Planning yang dijalankan oleh humas langsung dengan terjun kelapangan melihat dan mengamati bagaimana keaadan yang ada dilapangan. Communication, tahap komunikasi yang dilakukan adalah dengan DM secara dengan akun sosial media Instagram sentra terpadu dan kontak person pihak humas sentra terpadu langsung. Sedangkan yang terakhir adalah evaluation, evaluasi diberikan secara menyuluruh dan satu persatu pada masing- masing tim dengan mengamati jobdesk masing-masing.