Detail Cantuman
Advanced SearchMANAJEMEN DAKWAH
Pengelolaan Objek Wisata Religi Makam Raden Ngabehi Yosodipuro Pengging Boyolali
Muhammad Faqih Fachruddin. NIM 191231005. Pengelolaan Objek Wisata Religi Makam Raden Ngabehi Yosodipuro Pengging Boyolali. Program Studi Manajemen Dakwah. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. UIN Raden Mas Said Surakarta. 2024
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan objek wisata religi Makam Raden Ngabehi Yososdipuro Pengging Boyolali. Masalah dalam penelitian ini berfokus pada bagaimana pengelolaan objek wisata religi di Makam Raden Ngabehi Yososdipuro dan apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan objek wisata religi Makam Raden Ngabehi Yosodipuro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Adapun medote pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan oleh penulis diperoleh dari juru kunci Makam Raden Ngabehi Yosodipuro dan kepustakaan yang terkait dengan skripsi ini.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan objek wisata religi Makam Raden Ngabehi Yosodipuro sudah dijalankan dengan baik berdasarkan fungsi-fungsi manajemen pengelolaan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Dalam pengelolaan objek wisata religi ini terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaanya. Dari faktor pendukungnya antara lain, Raden Ngabehi Yosodipuro merupakan salah satu pujangga sekaligus ulama yang menyebarkan agama Islam sehingga banyak peziarah yang datang dari dalam maupun luar kota, akses jalan yang mudah menuju lokasi makam, lengkapnya fasilitas yang disediakan dan semangat pengelola atau juru kunci dalam memberikan pelayanan yang baik dan semangat mengabdi. Sedangkan faktor penghambatnya, kurangnya peran pemerintah dalam mempromosikan objek wisata religi ini, tidak adanya organisasi resmi dalam pengelolaan makam dan kurangnya informasi di luar ataupun di dalam makam mengenai tata tertib atau peraturan di makam. Untuk mengatasi hambatan yang ada sebaiknya pihak pengelola perlu menempelkan papan informasi di luar ataupun di dalam mengenai tata tertib atau peraturan di makam.
Dalam pengelolaan objek wisata ini langsung ditangani oleh Bapak Sancoyo selaku juru kunci makam. Setiap malam Jum’at Pahing terdapat ritual rutin yang biasa disebut “Sanggaran” ritual ini dilaksanakan atas dasari oleh wasiat Raden Ngabehi Yosodipuro. Kesimpulannya adalah pada objek wisata religi Makam Raden Ngabehi Yosodipuro pihak pengelola sudah menjalankan fungsi-fungsi manajemen pengelolaan sebagai mestinya. Dengan harapan pengelolaan dapat berjalan dengan baik dari waktu ke waktu secara terus menerus dan dapat mengalami peningkatan pengunjung. Berbagai faktor yang dihadapi baik faktor pendukung dan faktor penghambat supaya dapat dijadikan penunjang dan mampu diselesaikan secara baik dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Ketersediaan
SK20245078.1 | 2X6.3 MUH p | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X6.3 MUH p
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
Deskripsi Fisik |
100 hlm, 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X6.3
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain