Nurma Esti Mustikasari, NIM 171211004. Analisis Resepsi Gen Z Terhadap Konten Video “#Ageisme – Diskriminasi Usia, Emang Ada?” Pada Kanal Youtube Remotivi. Skripsi, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Televisi memegang kuasa terhadap penontonnya yang aktif, mayoritas tayangan televisi dirancang agar tampilannya mudah dinikmati, selain tujuan tersebut tayangan televisi memiliki dampak yang dapat mempengaruhi penontonnya, salah satunya muncul stereotip terhadap suatu usia. Melihat kekhawatiran tersebut remotivi memanfaatkan media sosial youtube lewat konten video berjudul “#Ageisme – Diskriminasi Usia, Emang Ada?” yang menampilkan sebuah realitas bagaimana ageisme ditampilkan oleh media terutama tayangan televisi dan dianggap bukan masalah namun berujung pada tindakan diskriminatif. Muncul beragam komentar mengenai video ini sehingga peneliti melakukan penelitian analisis resepsi yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemaknaan informan khususnya penonton terhadap konten video.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori analisis resepsi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, observasi dan juga studi pustaka. Subjek dalam penelitian ini melibatkan 6 orang informan yang telah menonton video “#Ageisme – Diskriminasi Usia, Emang Ada?” dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan objek pada penelitian ini adalah video “#Ageisme – Diskriminasi Usia, Emang Ada?” pada kanal YouTube Remotivi yang diunggah pada 5 Januari 2019.
Hasil dari penelitian ini menunjukan keenam informan memiliki pemaknaan masing-masing terhadap objek penelitian. Pemaknaan informan terhadap isi pesan dan tampilan video, 5 informan pada posisi dominan dan 1 informan pada posisi negosiasi, lalu mengenai pemaknaan informan terhadap penyampai pesan atau remotivi 6 informan pada posisi dominan, dan yang terakhir pemaknaan informan terhadap media sosial youtube sebagai sarana penyebaran pesan atau konten video 4 informan pada posisi dominan, 1 informan pada posisi negosiasi, dan 1 informan pada posisi oposisi.