Mizzatul Fadilah, 201141150, Achievement Goal Orientation Dan Social Loafing Pada Mahasiswa Kip-Kuliah Di Surakarta,
Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.

Penelitian ini mengkaji hubungan antara achievement goal orientation dan social loafing pada mahasiswa KIP-K Surakarta. Achievement goal orientation adalah orientasi individu untuk mencapai tujuan akademik tertentu, sementara social loafing adalah kecenderungan individu untuk mengurangi usaha ketika bekerja dalam kelompok. Achievement goal orientation menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja akademik mahasiswa. Mahasiswa KIP-K, penerima beasiswa pemerintah, idealnya berkontribusi maksimal dalam tugas kelompok. Biasanya mahasiswa KIP-K akan merasa lebih semangat dan berkontribusi maksimal ketika ada tugas kelompok. Namun, ditemukan fenomena mahasiswa KIP-K yang melakukan social loafing.
Penelitian kuantitatif korelasional ini menggunakan sampel 193 mahasiswa KIP-K yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan dua skala psikologi, yaitu skala achievement goal orientation dan skala social loafing. Validitas kedua skala berada pada koefisien 0.92-1.00 berdasarkan expert judgement dari 3 ahli dan dinyatakan valid menggunakan validitas Aikens. Reliabilitas skala social loafing adalah 0.910 dan skala achievement goal orientation adalah 0.901.
Analisis data menggunakan uji korelasi product moment Pearson menunjukkan bahwa hipotesis diterima dengan nilai koefisien korelasi r = -0.533 dan sig = 0.000 (p < 0.05), serta nilai r² = 0.284. Ini menunjukkan adanya hubungan negatif signifikan antara achievement goal orientation dengan social loafing, artinya semakin tinggi achievement goal orientation, semakin rendah kecenderungan untuk melakukan social loafing. Sebaliknya, semakin rendah achievement goal orientation, semakin tinggi kecenderungan untuk melakukan social loafing. Nilai r² = 0.284 mengindikasikan bahwa 28.4% sumbangan relatif achievement goal orientation terhadap social loafing.