Fauzi Akbar (171221022) “Strategi Bimbingan Bina Diri Dalam Menanamkan Kemandirian Anak Tuna Grahita Di SLB Negeri Purwantoro, Kabupaten Wonogiri” Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Anak dengan disabilitas intelektual adalah individu yang mengalami keterbatasan dalam perkembangan intelektualnya. Diperlukan strategi khusus untuk mengajarkan kemandirian anak tuna grahita Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan strategi bimbingan bina diri dalam menanamkan kemandirian anak tuna grahita di SLB Negeri Purwantoro.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dari anak-anak tunagrahita yang ada di SLB Negeri Purwantoro. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode keabsahan data yang digunakan dengan teknik triagulasi sumber dan metode. Metode analisis data denganlangkah reduksi data, penyajian data dan verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, secara umum ada dua bentuk strategi bimbingan bina diri yang dilakukan oleh sekolah melalui guru yaitu menggunakan pendekatan ceramah dan praktik langsung yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kemandirian siswa. Misalnya dengan mengajarkan mereka mengurus diri sendiri, membuat keputusan serta bersosialisasi dengan lingkungan. Dengan dua pendekatan tersebut anak-anak tunagrahita lebih cepat menguasai berbagai hal yang diajarkan dan secara kemandirian menjadi lebih baik. Dalam pelaksanaan bimbingan bina diri ini menemui beberapa hambatan yang datang dari sarana prasarana, kompetensi guru dan dukungan orang tua