Zahra Mahmudi. 20.12.21.193. Pembinaan Akhlak Keputrian Difabel Netra di RPSDN Bhakti Chandrasa Surakarta. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Pendidikan akhlak keputrian kurang ditekankan bagi difabel netra putri, oleh karena itu panti sosial RPSDN Bhakti Chandrasa memberikan pembinaan akhlak keputrian bagi difabel netra putri agar terbentuk akhlak yang mulia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pembinaan akhlak keputrian dan materi pembinaan akhlak pada difabel netra putri di RPSDN Bhakti Chandrasa Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru pembina sebagai subjek utama dan difabel netra putri sebagai subjek pendukung yang dipilih secara purpose sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selain itu untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Dan hasil penelitian ini dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Penelitian menunjukkan ada tiga tahap dalam proses pembinaan akhlak keputrian yaitu 1) Tahap persiapan yang dilakukan oleh pimpinan panti dan pembina. 2) Tahap pelaksanaan kegiatan yaitu a) mingguan diantaranya keputrian dan kajian. b) harian diantaranya sholat berjama’ah, membaca Al-Qur’an dan pendampingan dalam aktivitas sehari-hari. Model pembinaan yang digunakan adalah pengalaman pengindraan dan self activity. Materi pembinaan yaitu akhlak bergaul, berbusana, bertutur kata, berhias, akhlak kepada Allah, Rasul, orangtua, guru, teman dan akhlak dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan, mandi dan tidur. 3) Tahap monitoring dan evaluasi dilakukan dengan pemantauan dan penilian. Hambatan dalam kegiatan pembinaan akhlak keputrian yaitu sarana prasarana, teknis dan minat siswi.