Image of Prinsip-Prinsip Dakwah Bil Hal Melalui Warung Jujur Dalam Meningkatkan Sikap Kejujuran Di Lingkungan Masyarakat Ranting NU Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Yogyakarta

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

Prinsip-Prinsip Dakwah Bil Hal Melalui Warung Jujur Dalam Meningkatkan Sikap Kejujuran Di Lingkungan Masyarakat Ranting NU Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Yogyakarta



Nilna Khoerun Nisa, NIM 201211094, Prinsip-Prinsip Dakwah Bil Hal Melalui Warung Jujur Dalam Meningkatkan Sikap Kejujuran Di Lingkungan Masyarakat Ranting NU Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Yogyakarta, Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024
Dakwah bil hal merupakan aksi nyata sebagai upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menyelesaikan masalah. Kegiatan dakwah bil hal lebih menitikberatkan pada pengembangan sikap kejujuran pada masyarakat skaligus menyelesaikan masalah segi ekonomi yaitu melalui warung jujur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip-prinsip dakwah bil hal melalui warung jujur dalam meningkatkan sikap kejujuran pada masyarakat Cokrodiningratan. Adapun Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaiamana prinsip-prinsip dakwah bil hal melalui warung jujur dalam meningkatkan sikap kejujuran di lingkungan masyarakat ranting NU Cokrodiningratan, kemantren Jetis, Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Analisis penelitian ini dengan cara mendeskripsikan suatu teori berdasarkan fakta. Pengumpulan data dilakukan dengan terjun ke lapangan secara langsung untuk melihat keadaan dan kondisi lapangan yang ada dan kemudian melakukan wawancara untuk mendapatkan data-data yang ada di lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa prinsip dakwah bil hal yang dilakukan oleh pengelola warung jujur adalah dengan menanamkan sikap kejujuran pada masyarakat melalui pembelanjaan di warung jujur dengan lima prinsip penting yaitu 1.) Menghubungkan ajaran islam dengan kondisi sosial yaitu melalui laylatul ijtima pembahasan mengenai perkembangan warung jujur dan mengedukasi pentingnya sikap kejujuran. 2.) Pemecah masalah dalam suatu wilayah yaitu membantu melalui kegiatan bagi sembako ahad legi dan doorprize. 3.) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memecahkan masalah ekonomi yaitu pengelola membuat kartu warsimpi untuk memudahkan masyarakat berbelanja ke warung jujur. 4.) Mampu membangkitkan swadaya masyarakat yaitu memperkaya jaringan sosial dan memperkuat solidaritas di dalam komunitas. 5.) Meningkatkan hubungan kerjasama antar pengelola dan pembeli yang harmonis dan produktif dalam memenuhi kebutuhan. Masyarakat Cokrodiningratan sudah mulai maksimal dalam menjalankan sikap kejujurannya dalam bertransaksi di warung jujur.


Ketersediaan

SK20244088.12X7.5 NIL pPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.5 NIL p
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.5
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this