Detail Cantuman
Advanced Search
BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
Efikasi Diri Perempuan Penyandang Disabilitas Daksa di Perkumpulan SEHATI Sukoharjo
Nur Aziz Eka Purwanto. NIM 181.221.019. Efikasi Diri Perempuan Penyandang Disabilitas Daksa di Perkumpulan SEHATI Sukoharjo. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2023.
Peneitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keterbatasan yang dimiliki perempuan penyandang disabilitas, yang menimbulkan keadaan rawan psikologis dengan ditandai adanya emosional kurang stabil, rendah diri, kurang percaya diri maupun menarik diri dari lingkungan sekitar. Efikasi diri setiap individu berbeda-beda sehingga mempengaruhi tingkah laku sehari-hari.
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana efikasi diri untuk pada perempuan penyandang disabilitas daksa di paguyuban difabel SEHATI Sukoharjo. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara tidak terstruktur dan observasi partisipasi pasif.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa efikasi diri pada perempuan penyandang disabilitas daksa di Perkumpulan SEHATI Sukoharjo dapat dilihat melalui beberapa dimensi yaitu tingkat, kekuatan dan generalisasi. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa ketiga Subjek menunjukkan makna tersendiri diantaranya adalah dimensi tingkat (level) dapat dilihat melalui penerimaan diri, berdamai dengan masa lalu, menghargai diri sendiri, sementara kekuatan (strenght) dilihat melalui keyakinan dalam mengatasi masalah, dan generalisasi (generality) dapat dilihat dari bagaimana subjek memandang arti hidup pada saat ini. Adapun sumber efikasi diri, terdiri dari pengalaman keberhasilan, pengalaman orang lain, persuasi sosial, serta keadaan fisiologis dan emosi. Subjek yang berasal dari lingkungan yang positif dan motivasi dari orang-orang terdekatnya. Serta komponen subjek yang memiliki fungsi psikologis secara positif, diantaranya penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup dan pertumbuhan pribadi. Kesejahteraan psikologis yang muncul pada ketiga Subjek menciptakan sifat positif bagi diri sendiri dan lingkungannya yakni Subjek menjadi mandiri, mempunyai rasa pecaya diri, optimis dan membuatnya bangkit dari rasa ketepurukan.
Ketersediaan
SK20243087.1 | 2X7.15 NUR e | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.15 NUR e
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
Deskripsi Fisik |
100 hlm, 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.15
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain