Detail Cantuman
Advanced Search
MANAJEMEN DAKWAH
Akulturasi Budaya Dalam Memakmurkan Masjid (Studi Kasus Masjid Agung Puluhan, Trucuk, Klaten)
Anida Suci Wardani, 201231031, Akulturasi Budaya Dalam Memakmurkan Masjid (Studi Kasus Masjid Agung Puluhan, Trucuk, Klaten), Program Studi Manajemen Dakwah. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Masjid sebagai tempat ibadah merupakan simbol keberadaan Islam dalam suatu masyarakat. Masjid Agung yang terletak di Desa Puluhan, Trucuk, Klaten menjadi tonggak awal bersejarah bagi perkembangan peradaban agama Islam di Klaten, ini merupakan masjid peninggalan salah satu Walisongo yaitu Sunan Kalijaga. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, juga berfungsi sebagai arena penciptaan ruang budaya untuk melestarikan tradisi keagamaan dan sarana penanaman budaya Islam. Wujud akulturasi budaya yang ada di Masjid Agung Puluhan yaitu perpaduan antara tradisi budaya Jawa dan Islam. Akulturasi diartikan sebagai proses pencampuran dua hal atau dua budaya yang bertemu dan mempengaruhi atau proses masuknya kebudayaan asing. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana akuturasi budaya di Masjid Agung Puluhan dan upaya pengenalan budaya kepada generasi muda. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif kualitatif, menghasilkan data berupa kata-kata dan gambar. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat akulturasi budaya di Masjid Agung Puluhan dilihat dari kegiatan dan benda-benda peninggalan. Kegiatan tersebut meliputi Kondangan, Nyadran, Rasulan, Maulid Nabi dan laras madya. Benda-benda tersebut meliputi padasan, mimbar, mustaka, amben, soko guru, bedug dan kentongan. Terdapat juga upaya takmir dalam mengenalkan budaya kepada generasi muda. Pertama, pengurus menayangkan dokumen-dokumen tentang masjid yang sudah ada, dengan cara mengumpulkan anak-anak TPA dan remaja masjid yang kemudian diberi penjelasan mengenai sejarah masjid dan budaya yang ada di masjid. Kedua, melibatkan generasi muda dalam kegiatan masjid pengajian rutin, kegiatan Ramadhan, dan kegiatan keagamaan lainnya. Ketiga, melalui percakapan tidak formal dengan generasi muda.
Ketersediaan
SK20245042.1 | 2X6.3 ANI a | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X6.3 ANI a
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
Deskripsi Fisik |
100 hlm, 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X6.3
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain