Dian Mar'atu Sholekhah, 201231004. Dakwah Pemberdayaan Pada Pondok Pesantren Lansia (Studi Kasus di Pondok Pesantren Sepuh Putri Payaman Kecamatan Secang Kabupaten Magelang). Program Studi Manajemen Dakwah, Jurusan Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta Tahun 2024.
Dakwah Pemberdayaan merupakan suatu upaya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat berlandaskan dengan nilai nilai islam. Pondok pesantren lansia merupaka salah satu lembaga yang berupaya dalam memberdayakan masyarakat agar lebih priduktif terkhusus untuk kaum lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan dakwah pemberdayaan santri lansia yang ada di Pondok Pesantren Sepuh Putri Payaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menggunakan dua sumber data yaitu data sekunder dan data primer. Teknik yang digunakan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Penerapan dakwah yang ada di Pondok Pesantren Sepuh Putri Payaman merupakan dakwah pemberdayaan melalui kegiatan keagamaan. Pemberdayaan di Pondok Pesantren Sepuh Putri Payaman bertujuan untuk memperpanjang masa produktifitas sekaligus membentuk kemandirian santri lansia dengan dilibatkanya santri dalam kepengurusan, menjadi tutor semaan sebaya, dan kegiatan Organisasi Muslimat NU. Kekuatan yang dimiliki dalam pelaksanaan kegiatan dakwah pemberdayaan melalui pondok pesantren lansia yang ada di Pondok Pesantren Sepuh Putri Payaman antara lain lokasi yang strategis, fasilitas memadai, dan tenaga dakwah atau da’i yang kompeten. Kelemahan yang dimiliki terletak pada kondisi lansia yang mengalami penurunan kognitif dan kesehatan lansia yang semakin menurun. Peluang yang dimiliki antara lain branding media sosial pesantren ini banyak diliput oleh wartawan dan jurnalis sehingga informasi terkait pesantren inni mudah meluas selain itu kerjasama dengan Organisasi keagamaan yang cukup besar mampu mendorong perkembangan pesantren. Ancaman dalam proses dakwah ini adanya pesaing berupa lembaga pesantren lansia baru.