Ade Annisa , NIM 201211186, Mitos Satanisme Dan Okultisme Pada Film Tumbal Kanjeng Iblis Karya Mizam Faddilah Ananda (Analisis Semiotika Roland Barthes). Skripsi. Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024
Tumbal Kanjeng Iblis merupakan film yang mengangkat kisah yang berkaitan dengan pesugihan dan ritual sekte pemuja setan yang menumbalkan banyak nyawa manusia. Bersama Tia yang mencoba menguak misteri yang bermula dari hilangnya sang kakak yang sedang berkuliah di luar kota. Hingga dirinya yang harus berhadapan dengan sekte aliran sesat. Satanisme dan okultisme yang menjadi simbol yang memiliki keterkaitan pada sekte tersebut yang berupa baphomet, pentagram dan pesugihan yang menumbalkan banyak nyawa manusia untuk mendapatkan kemakmuran dan kesejahteraan dalam hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan satanisme dan okultisme dan simbolnya yang terdapat dalam film thriller Tumbal Kanjeng Iblis karya Mizam Faddilah Ananda dengan menggunakan teori analisis semiotika Roland Barthes.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes yang memiliki tiga bagian diantarannya denotatif, konotatif dan mitos. Yang dimana meneliti bagaimana tanda ataupun simbol yang berkaitan dengan topik yang diteliti. Pada teknik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, dokumentasi dan studi pustaka.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan penggambaran mitos satanisme dan okultisme pada Film Tumbal Kanjeng Iblis karya Mizam Faddilah Ananda menggunakan semiotika Roland Barthes. Secara garis besar memberikan gambaran bagaimana simbol satanisme dan okultisme yang terdapat dalam beberapa scene pada Film Tumbal Kanjeng Iblis ini. Penggambaran denotatif pada film ini salah satunya, terdapat scene yang menampilkan sesaji untuk syarat diadakannya sebuah ritual. Dan konotatif pada film ini yaitu makna dari sesaji ini adalah untuk pemanggilan Kanjeng Iblis dalam mengorbankan nyawa manusia untuk persembahan kepada Kanjeng Iblis. Serta mitosnya yaitu dengan menumbalkan nyawa manusia dapat memperoleh kemakmuran, kehidupan yang abadi serta kekayaan. Mitos satanisme dan okultisme pada Film Tumbal Kanjeng Iblis karya Mizam Faddilah Ananda ialah penggambaran bagimana sebagian masyarakat yang masih memiliki kepercayaan yang berkaitan dengan hal-hal mistis. Salah satunya mempercayai bahwa Iblis dapat memberikan apapun yang mereka inginkan.