Putri Purwandari (191221082), Strategi Coping Pada Santri Dalam Menghadapi Stress Di Pondok Pesantren Darussalam Tanon Sragen. Skripsi : Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Univesitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 2024.
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mendidik santrinya untuk mampu menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dan mendalami ilmu agama serta pelajaran umum. Dalam proses menghafal Al-Qur’an santri juga dituntut untuk mengikuti ujian hafalan Al- Qur’an dengan target-target yang sudah ditentukan di pondok. Di dalam ujian hafalan Al-Qur’an ini, santri dituntut harus hafal agar bisa memenuhi target yang sudah ditentukan. Karena adanya tuntutan atau beban beberapa santri mengeluh pusing, takut tidak bisa menghafalkan sesuai dengan target, sulit tidur, tidak bisa konsenterasi yang merupakan tanda dan gejala dari stress. Untuk mengatasi stress selama proses menghafal Al-Qur’an, santri akan melakukan sebuah upaya untuk menyelesaikan menurut cara mereka masing-masing. Upaya untuk menyelesaikan masalah atau menghadapi masalah yang disebut dengan coping. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk strategi coping stress yang dilakukan oleh santri di Pondok Pesantren Darussalam Tanon Sragen selama menghafal Al-Qur’an.
Jenis penelitian yang dilakukan peneliti yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan penelitian lapangan (field research) yang langsung terjun kelapangan, pendekatan yang dipilih peneliti berupa fenomenologi. Metodologi yang digunakan dengan melakukan observasi sederhana dan membuat list pertanyaan untuk wawancara dengan pendukung dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data yang valid.
Hasil penelitian menunjukkan stress pada santri di Pondok Pesantren Darussalam Tanon Sragen bersumber dari dalam individu seperti kecemasan, rasa bosan, malas dan dari lingkungan seperti suasana gaduh, teman yang tidak mendukung. Stress yang dialami antara lain disebabkan oleh faktor lingkungan yang tidak kondusif. Strategi Coping Santri dalam Menghadapi Stress di Pondok Pesantren Darussalam Tanon Sragen menerapkan kedua strategi coping yaitu coping yang berfokus pada masalah dan coping yang berfokus pada emosi. Strategi yang paling dominan adalah strategi coping yang berfokus pada emosi. Strategi berfokus pada emosi merupakan yang paling dominan karena informan lebih dalam mengatur respon emosional terhadap stress yang dialami. Informan berusaha dalam mengubah situasi-situasi yang tidak menyenangkan melalui mengontrol diri dan perasaan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, berfikir positif, dan mencari dukungan sosial.