Aryani Lohwati Wijaya. 171221105, 2024. Kesehatan Mental Pada Anak dari Ibu Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Bimbingan Dan Konseling Islam, Fakultas Ushuludin Dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Perkembangan kepribadian dan kesehatan mental anak sangat dipengaruhi oleh lingkungannya, sedangkan lingkungan terdekat dan yang paling utama adalah lingkungan keluarga yaitu orangtua. Dan kekerasan yang dilakukan oleh orangtua akan memberikan dampak yang mendalam bagi anaknya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Kesehatan Mental Pada Anak dari Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan wawancara. Pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah 2 Anak (Subjek utama) dan 2 Orang tua (Subjek pendukung) di Desa Klodran yang mengalami KDRT. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber pada triangulasi sumber ini digunakan untuk mengecek kredibilitas data yang telah diperoleh dengan mengecek dari sumbernya menggunakan wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut: (1) Faktor-faktor yang menjadi penyebab kekerasan dalam rumah tangga di Desa Klodran terbagi menjadi 3 faktor, yaitu: faktor ekonomi, kesalahan persepsi dan latar pendidikan orangtua. (2) Bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga di Desa Klodran dibagi menjadi 2, yaitu: kekerasan fisik dan kekerasan psikologis. (3) Kondisi kesehatan mental pada anak korban kekerasan dalam rumah tangga ini mengarah pada hal-hal negatif, diantaranya adalah: anak menjadi orang pembenci dan rasa takut yang berlebihan, memiliki sifat yang keras, dan kasar. Selain itu anak akan menyimpan luka didalam hatinya sepanjang hidupnya bahkan anak sampai memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya.