Annia Tri Mar’atus Sholikah (17.12.21.004), Bimbingan Individu Melalui Teknik Reframing Dalam Menangani Pola Berfikir Negatif Pada Remaja Putri di Yayasan Amal Bakti Sudjono dan Taruno Baki Sukoharjo. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Masalah pemikiran negatif lebih spesifik bagi orang tua ketika remaja memiliki masalah tetapi dapat menyelesaikannya sendiri. Pikiran - pikiran ini sangat berbahaya dan memiliki banyak dampak negatif. Vital untuk kelangsungan hidupnya, memerlukan bantuan dari orang lain untuk menyelesaikannya. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dalam lingkungan baru sangat penting bagi remaja yang tinggal di fondasi untuk mengembangkan pola pemikiran yang sehat. Kalau tidak, mereka akan terus berjuang dengan pola pikiran negatif.
Teknik Pengalian data pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data-data melalui beberapa literatur yang ada kaitannya dengan pembahasan. Adapun metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan beberapa metode yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian deskriptif kualitatif ini adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang (1) bagaimana Yayasan Amal Bakti Sudjono dan Taruno Baki Sukoharjo membantu remaja putri mengelola pola pikir negatif melalui bimbingan individu menggunakan teknik reframing dan (2) apa yang dicapai remaja putri tersebut sebagai seorang perempuan. akibat menerima dukungan tersebut.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa Konseling remaja putri di Yayasan Amal Bakti Sudjono dan Taruno melalui teknik reframing untuk mengatasi pola pikir negatif menggunakan enam tahapan yaitu mengembangkan strategi rasional, mengenali persepsi dan emosi konseli, mengingat persepsi, memberikan pekerjaan rumah tanpa menindaklanjutinya, mengidentifikasi persepsi alternatif; dan terakhir mengubah persepsi seseorang. Hasil dari enam tahapan reframing menunjukkan bahwa subyek penelitian mengalami sejumlah perubahan, salah satunya adalah peningkatan kesehatan mental, khususnya peningkatan nyata dalam pandangan hidup. Salah satu tandanya adalah keinginan subjek untuk berpikir lebih positif tentang orang tuanya dan semangat hidupnya secara umum. Hal-hal yang membangun dan menghilangkan rasa cemburu terhadap teman sebaya.