Detail Cantuman
Advanced Search
AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM
Makna Simbol dalam Motif Batik Tradisional Surakarta (Ditinjau dari Teori Semiotika Charles Sanders Peirce)
Amiin Fadhilah Prasojo, 201121035, Makna Simbol dalam Motif Batik Tradisional Surakarta (Ditinjau dari Teori Semiotika Charles Sanders Peirce), Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Jurusan Ushuluddin dan Humaniora, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Batik tradisional Surakarta beragam jenis motifnya, antara lain seperti motif batik Sidomukri, Truntum, Semen Rante, Satrio Manah, dan lain sebagainya. Terdapat makna yang terkandung dalam setiap simbol atau ornamen motif batik tersebut bukan hanya sekedar sebuah kain bergambar yang menjadi warisan budaya. Rumusan masalah dalam penelitian ini (1) Apa makna simbol yang terdapat pada motif batik tradisional Surakarta ditinjau dari teori semiotika Charles Sanders Peirce? (2) Bagaimana cara generasi muda agar memahami makna dalam motif batik tradisional di masa sekarang?. Tujuan dalam penelitian ini untuk (1) dapat menganalisis makna simbol dalam motif batik tradisional Surakarta ditinjau dari teori semiotika Charles Sanders Peirce. (2) dapat mengetahui cara generasi muda agar memahami makna dalam motif batik tradisional di masa sekarang.
Penelitian ini bersifat lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi mengenai motif batik tradisional Surakarta. Untuk metode analisis data menggunakan metode deskriptif,hermeneutika, dan semiotika.
Hasil yang diperoleh adalah (1) makna simbol yang terkandung dalam motif batik tradisional Surakarta yang dianalisis dengan teori semiotika Charles Sanders Peirce, diantaranya, dalam motif batik tradisional Sidomukti mengandung harapan kesejahteraan, dalam motif batik tradisional truntum mengandung harapan mendapat cinta yang tulus, dalam motif batik tradisional Semen Rante mengandung harapan kesetiaan seorang kekasih, dan dalam motif batik tradisional Satrio Manah mengandung harapan keyakinan dalam memilih pasangan. (2) cara-cara untuk memahami makna dalam motif batik tradisional yang dapat dilakukan oleh generasi muda di masa sekarang yaitu dengan mempelajari dan memahami makna motif batik secara mandiri, mendatangi tempat yang berkaitan dengan batik, dan membuat kegiatan bertema motif batik tradisional, serta memakai dan memadukan motif batik tradisional dengan style fashion era modern.
Ketersediaan
SK20241021.1 | 2X3 AMI m | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X3 AMI m
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
Deskripsi Fisik |
100 hlm, 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X3
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain